Sutradara: Chika Nagaoka
Penulis: Takeharu Sakurai
Musik: Katsuo Ohno 
Original creator: Gosho Aoyama
Pengisi suara: 
Minami Takayama sebagai Conan Edogawa
Minami Hamabe as Erii Ishioka
Shūichi Ikeda as Shuichi Akai
Wakana Yamazaki as Ran Mori
Durasi: Hampir 2 jam
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 21 April 2021

Dalam "Detective Conan The Movie - The Scarlet Bullet", acara olahraga 4 tahunan World Sports Games (WSG) akan berlangsung di Tokyo - Jepang. Mengingatkan kita dengan nasib Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah tertunda setahun, dan masih belum jelas kepastian penyelenggaraannya sampai saat ini. 

Tetapi di dunia Conan, kemeriahan WSG sudah terasa, dengan infrastruktur terbaru berupa kereta peluru rute Tokyo - Nagoya. Masyarakat Jepang yang sudah memiliki kereta cepat Shinkansen, ternyata masih sangat bersemangat menyambut kereta maglev tersebut. Aktivitas warga pun diramaikan kedatangan para pejabat dan petinggi dari seluruh dunia, termasuk yang dirasakan Conan dan kawan-kawan. 

Saat publik dan media memusatkan perhatian pada kereta HyperLinear yang mampu mencapai 1.000 km / jam, dan peluncuran layanannya pada hari pembukaan WSG, ternyata banyak insiden yang menghebohkan. Tidak ada yang tahu siapa yang mungkin berada di balik tindak kriminal ini, tetapi kejadian serupa juga terjadi saat pelantikan WSG di AS 15 tahun lalu.

Momen detik-detik pembunuhan menegangkan tersebut dikemas dalam adegan 'flashback' di awal cerita, yang menjadi misteri hubungannya dengan seluruh kasus penculikan masa kini. Segala kejadian dan relasi antartokohnya berusaha dikaitkan dan dijadikan petunjuk dengan kelihaian penyelidikan Conan.

Ketika Conan mengetahui tentang mantan kepala FBI, dan sekarang ketua komite WSG Alan McKenzie, akan menumpang kereta peluru pertama, Conan dan Shuichi Akai bergerak. Sementara itu, saudara perempuan Akai, Masumi Sera dan ibunya, Mary, juga mengejar kasus yang sama dan telah naik kereta. Yang lebih membuat penasaran, adik Akai dan pemain Shogi profesional Shukichi Haneda juga kebetulan mengunjungi Nagoya, tempat kereta dijadwalkan untuk mulai beroperasi.

Jadi, siapa sosok di balik rangkaian penculikan dan apa motifnya? "Detective Conan The Movie - The Scarlet Bullet" menjawabnya dengan pola khas yang tetap asyik untuk diikuti.

Penggambaran Nagoya sebagai kota modern dan siap menyambut pengunjung dari berbagai belahan dunia, ditampilkan secara pas selain Tokyo sebagai ibukota.

Di negara asalnya, film ini bahkan dipromosikan dengan mengubah nama menjadi 'Stasiun Detektif Conan' di Nagoya, perfektur Aichi. Pengelola ​Nagoya Railroad Co. (Meitetsu) telah mengubah tanda stasiun di salah satu pintu, ilustrasi di peron, dan sekitar kantor kepala stasiun.

Stasiun Konan di Prefektur Aichi Jepang tengah diubah menjadi "Stasiun Detektif Conan", sebelum film tersebut dirilis di Jepang, pada 16 April lalu. Kampanye ini dibuat karena nama stasiun di Jalur Inuyama, utara Nagoya, diucapkan dengan cara yang sama seperti nama tokoh utama anime, "Edogawa Conan."

Dikutip dari Nagoya News Center, sebagai bagian dari kampanye, dua desain gantungan kunci yang menampilkan nama stasiun unik dijual seharga 600 yen di lima lokasi termasuk Stasiun Meitetsu Nagoya, yang terjual habis dalam beberapa jam. Di Stasiun Conan, lima hingga enam orang berbaris untuk gantungan kunci pada pukul 5:15 pagi, sebelum kereta pertama. Menurut perusahaan kereta api, gantungan kunci tersebut terjual habis di stasiun sekitar pukul 11:30.

Bagaimana keseruan di tanah air?

Penayangan terbatas film ini sudah dimulai saat Special Screening Ngabuburit Sambil Nonton Duluan  "Detective Conan The Movie - The Scarlet Bullet", Minggu (18/4/2021), di XXI Kota Kasablanka Jakarta. Para fans Conan pun tak sabar menikmati aksi idolanya memecahkan kasus misterius. 

Semangat tersebut seiring  dengan kampanye #KembalikeBioskop dari pemerintah. Dengan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketat dan disiplin, penonton dapat yakin datang ke bioskop, seiring dengan ragam film yang mulai tayang di bioskop. Salah satunya penggemar anime populer dimanjakan oleh hadirnya #DetectiveConanXXI #NontonAnimediXXI.

Pesan khusus bagi para penggemar, yang sudah menantikan film ini setelah tertunda setahun akibat pandemi, jangan lupa untuk tetap menghormati komunitas anime dengan menjauhi tindak pembajakan, termasuk perekaman film, dalam bentuk apa pun. 

Kalau pun kita mendapat bocoran scene, komunitas mendorong agar user dan semua pihak, agar tidak ragu untuk report ke platform media yang menyediakan, dan tidak menyebarluaskan lagi link-nya. 

Yang penting, jadilah penonton cerdas, penggemar anime yang setia, dan menghargai karya. 'Kan lebih seru nonton di bioskop, dengan tetap selalu pakai masker selama nonton ya. (MAR)