Jakarta - Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali Utara sejak Rabu lalu, hingga kini belum diketahui nasibnya. Koresponden MNC Media di Bali, Dewi Umaryati melaporkan, pencarian hari ini dilanjutkan tim gabungan, dengan tambahan armada dari TNI.

“Hari ini pencarian kapal selam KRI Nanggala terus diupayakan oleh TNI, Kepolisian, dan dibantu Basarnas. TNI juga menambah 21 KRI untuk membantu armada yang sebelumnya telah diturunkan yaitu 5 KRI, 1 helikopter dan ada kapal selam juga,” ujar Dewi dalam program Trijaya Hot Topic pagi edisi Jumat (23/04/2021).

Pencarian berkejaran dengan waktu, mengingat makin terbatasnya pasokan oksigen bagi kru di Nanggala. “Cadangan oksigen di dalam KRI Nanggala, diperkirakan habis pada Sabtu dini hari (nanti),” pungkas Dewi.

Sementara itu Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menyebut ada satu titik magnet kuat yang dikejar tim pencari, sesuai petunjuk yang diperoleh dari KRI Rimau.

"Ada satu titik magnet yang kuat. Mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar itu. Mudah-mudahan itu jadi titik terang," katanya dalam konferensi pers di Bali, Jumat pagi tadi. (Kuh)