Sektor Perikanan Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

MUS • Monday, 26 Apr 2021 - 14:02 WIB

Jakarta - Sektor usaha perikanan budidaya menjadi salah satu yang terdampak pandemi Corona (COVID-19). Sektor kelautan dan perikanan merupakan sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi corona, karena jika nilai penjualan secara kuantitas menurun, maka memiliki nilai jual yang tinggi. 

Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Drama Panca Putra mengatakan, pada periode saat ini di triwulan pertama sektor perikanan mengalami peningkatan hingga 20% dibandingkan dengan triwulan tahun lalu saat sebelum pandemi corona. 

"Tentunya KKP berusaha untuk kita juga mengembangkan potensi yang lain. Potensi yang sekarang ini pak Menteri mendorong untuk tidak ketergantungan di laut saja tetapi di darat juga, pak Menteri sudah mulai mengembangkan budidaya. Baik budidaya air tawar, maupun di air laut," kata Drama kepada Radio MNC Trijaya FM, dalam Trijaya Hot Topic Sore, Jumat (23/4/2021)

Dampak nyata yang dialami sektor perikanan di tengah pandemi adalah interaksi nelayan yang terbatas sehingga membuat produksi perikanan menurun, salah satunya di industri pengolahan perikanan. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, Menteri KKP melalukan stimulus ekonomi dan memberikan kemudahan kepada para nelayan. 

"Kita atur sekarang kalau nelayan mendarat di sana bisa langsung diambil karena Indonesia di wilayah bagian timur tidak ada yang bisa mengangkut ikan-ikan, kapalnya banyak tapi tidak ada yang bisa mendorong ikannya ke wilayah barat. Kita coba memberikan kemudahan-kemudahan kapal angkut kita dimana saja berada lalu bisa langsung mengangkut dan alhamdulillah cara-cara tersebut berhasil hingga saat ini," tambahnya. 

Drama menambahkan, selama pandemi ekspor perikanan Indonesia membaik sehingga mencapai USD 476 Juta, mengalami kenaikan 20% dari bulan Februari hingga Maret 2021. Drama berharap semoga para pengusaha di sektor perikanan bisa terus bertahan di tengah pandemi corona. (FAN)