CDC: Orang yang Sudah Divaksin Penuh Tak Perlu Gunakan Masker

MUS • Wednesday, 28 Apr 2021 - 12:56 WIB
Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky

Washington DC - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), hari Selasa (27/4) mengatakan orang yang sudah divaksinasi penuh tidak perlu lagi mengenakan masker ketika mereka berkegiatan di luar rumah, kecuali jika berada di tengah kerumunan besar orang. Pedoman baru ini dinilai sebagai langkah besar menuju kembalinya Amerika – secara perlahan-lahan – ke kehidupan normal.

Dikutip dari voaindonesia.com, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC hari Selasa (27/4) memperbarui pedoman mereka setelah mempertimbangkan beberapa faktor.

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan, “Ada peningkatan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar penularan terjadi di dalam ruangan, dibanding di luar ruangan. Kurang dari 10% penularan yang terdokumentasi dan banyak penelitian lainnya, terjadi di luar ruangan. Kami juga tahu bahwa ada peningkatan risiko hampir 20 kali lipat di dalam ruangan dibanding di luar ruangan. Ditambah fakta bahwa ada 30,37% orang di atas usia 18 tahun yang sudah divaksinasi penuh. Fakta bahwa tingkat kasus sekarang mulai turun memotivasi kami mengubah pedoman sebelumnya.”

Dalam beberapa situasi, mereka yang sudah divaksinasi juga dapat keluar rumah tanpa perlu mengenakan masker.

Pedoman baru ini merupakan langkah besar menuju kembalinya kehidupan ke situasi normal di Amerika setelah pandemi virus corona yang menewaskan lebih dari 570.000 orang, yang tertinggi di dunia.

Pembaruan pendoman ini dilakukan ketika lebih dari separuh orang dewasa di Amerika telah mendapat satu dosis vaksin, dan lebih dari sepertiga sudah divaksinasi penuh.

Tetapi Walensky masih mendorong agar lebih banyak orang divaksin, dan masih khawatir dengan munculnya varian baru dan pergeseran lain pandemi ini.

Sedangkan orang yang belum divaksinasi harus tetap mengenakan masker ketika melangsungkan pertemuan di luar rumah bersama orang-orang yang belum divaksinasi lainnya. Mereka juga harus tetap mengenakan masker di restoran.

Direktur Institut Penyakit Menular dan Alergi Amerika Dr. Anthony Fauci mengatakan “kami berupaya melakukan pembaruan selangkah demi selangkah, karena adanya situasi di mana masih ada orang yang ragu, dan di sisi lain ada fakta tentang cepatnya vaksinasi.”