Surabaya - PT PLN terpanggil untuk memberikan bantuan kepada keluarga awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Selat Bali bersama 53 prajurit TNI AL kebanggan bangsa yang dinyatakan gugur. Bantuan yang diberikan berupa penguatan ekonomi dengan nilai total sebesar 530 juta rupiah kepada keluarga korban.

Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Adi Priyanto dalam acara Penganugerahan Tanda Kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Prajurit KRI Nanggala 402 di Gedung Hanggar Puspenerbang Juanda.

"Duka sedalam-dalamnya atas peristiwa gugurnya prajurit terbaik bangsa, dalam kesempatan kali ini, PLN berkesempatan memberikan bantuan penguatan ekonomi masing-masing 10 juta rupiah untuk 53 keluarga. Semoga tali asih ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," papar Adi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga hadir untuk menemui keluarga KRI Nanggala 402 menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PLN yang sudah memberikan perhatian terhadap keluarga korban.

"Mewakili pemerintah kami sampaikan kepada korporasi yang memberikan perhatian luar biasa kepada keluarga awak KRI Nanggala 402," ujar mantan Danjen Kopassus tersebut.

Ninda Heri Oktavian, istri almarhun Letkol Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402,  menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh PT PLN.

"Terimakasih kami ucapkan kepada PLN atas bantuan penguatan ekonomi, semoga dapat bermanfaat dan berkah,” ungkapnya. (Her)