Jakarta – Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, beberapa hari belakangan menjadi sorotan publik lantaran lonjakan jumlah pengunjung yang berdesakan hingga di lorong-lorong kios pasar.

Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta, Murni menjelaskan, kepadatan terjadi akibat banyak pekerja yang sudah mendapatkan THR.

“Ya, kepadatan terjadi karena banyak pekerja yang sudah dapat THR, dan bertepatan dengan akhir pekan. Sehingga mereka memanfaatkan waktu tersebut belanja di pasar Tanah Abang,” ujar Murni saat diwawancara Trijaya Hot Topic pagi edisi Senin, (03/05/2021).

Murni menyayangkan kelambatan Pemprov DKI mengantisipasi kerumunan yang terjadi. “Menurut saya, kerumunan terjadi karena Pemprov DKI terlambat mengantisipasinya. Memang setiap tahun menjelang Lebaran kan Tanah Abang pasti ramai dengan pembeli,” ujar Murni

Murni juga menyebut jika kepadatan luar biasa yang terjadi kemarin, bertempat di area kaki lima Tanah Abang. “Di dalam tidak begitu padat seperti yang diberitakan, yang saya lihat justru kepadatan membludak di area kaki lima depan stasiun Tanah Abang yang sejak dulu sudah jadi area dilarang berjualan,” pungkas Murni. (Kuh)