Jakarta – Pemerintah resmi menetapkan Hari Bangga Buatan Indonesia yang jatuh pada 5 Mei setiap tahun, dimulai dari tahun ini. Staf Khusus Menteri Koperasi dan UMKM, Fiki Satari menyebut Hari Bangga Buatan Indonesia ditetapkan agar masyarakat Indonesia mendukung pengembangan UMKM dengan membeli produk-produk UMKM lokal.
“Saat pandemi seperti sekarang, UMKM yang notabene dipunyai masyarakat kelas menengah-ke bawah sangat terdampak. Sehingga kita mendorong agar masyarakat kelas menengah-atas tertarik membeli produk-produk UMKM sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional,” ujar Fiki saat diwawancara dalam program Trijaya Hot Topic pagi edisi Selasa (04/05/2021).
“Dengan diadakannya Hari Bangga Buatan Indonesia ini juga kita harapkan dapat membangkitkan nasionalisme dan semangat gotong royong, agar masyarakat bisa keluar dari krisis akibat pandemi,” katanya.
Fiki menjelaskan, pada 5 Mei–13 Mei dalam rangka Hari Bangga Buatan Indonesia, pemerintah mengadakan event Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS), dengan promo ongkos kirim ditanggung pemerintah jika masyarakat berbelanja produk UMKM lokal di e-commerce.
Pertumbuhan yang Masif
Pada kesempatan yang sama, CEO M-bloc Space sekaligus salah satu pendiri brand lokal “Filosofi Kopi” cafe, Handoko Hendroyono menyebut, 10 tahun belakangan ini brand-brand lokal mempunyai pertumbuhan yang massif dan momentum kebangkitan yang kuat.
“Terlebih saat ini momentum makers atau pembuat-pembuat brand lokal sangat berbeda dan memiliki peningkatan yang signifikan dibanding 10 tahun lalu,” ujar Handoko.
“Untuk M-Bloc Market sendiri konsepnya groceries store dan 80 persen nya diisi dengan produk-produk UMKM lokal dan menurut Saya produk-produknya tidak kalah bagus dibandingkan dengan produk-produk import dengan jenis yang sama,” tutup Handoko. (Kuh)