AMSI: Sinergitas Media Siber Dorong Pembangunan di Sultra

MUS • Tuesday, 4 May 2021 - 21:16 WIB

Kendari - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar diskusi media dengan tema "Sinergitas Media Siber Mendorong pembangunan di Sultra" yang dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama di salah satu hotel di Kendari, Selasa (4/5/2021).

Pada diskusi yang dipandu oleh ketua AMSI Sultra M. Jufri Rahim, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas berharap agar pemberitaan media online menjunjung tinggi etika dan kebenaran sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang pers maupun kode etik jurnalistik.

Menurut Abdurrahman Saleh, media anggota AMSI seyogyanya membuat berita yang dilandasi oleh kebenaran dan etika profesionalisme sehingga dapat dipertanggungjawabkan. 

Ia memahami bahwa media online mempunyai keunggulan cepat dan jangkauan yang sangat luas bila dibandingkan dengan jenis media lain. Namun berarti, media online harus mengabaikan etika dan kebanaran.
Untuk mencapai hal itu, maka wartawan harus memiliki kompetensi agar karyanya dapat dibedakan dengan media yang tidak jelas keberadaannya alias “abal-abal”.

Ketua DPRD Sultra juga mengajak media anggota AMSI dan SMSI untuk bisa menyelenggarakan diskusi rutin dengan berbagai tema, guna mendukung pembangunan di daerah ini.

Diskusi dimaksud sekaligus untuk mengisi pengetahuan para jurnalis berbagai perspektif, baik politik, ekonomi, budaya, dan lainnya.

Sementara itu Nur Endang Abbas menyatakan media merupakan mitra pemerintah sehingga ia pun berharap agar media jangan hanya memberikan kritikan namun sebaiknya dengan solusi. Dengan demikian maka pemerintah pun bisa memperbaiki kebijakan yang bila dianggap keliru.

Nur Endang Abbas juga menekankan pentingnya kompetensi jurnalis media, sehingga pemberitaan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan landasan moral dan etika.

Baik Nur Endang Abbas maupun Abdurrahman Saleh sangat mengapresiasi media yang tergabung dalam organisasi AMSI, dengan demikian maka medianya jelas. Keduanya pun berjanji untuk mensuport langkah organisasi dalam meningkatkan kapasitas anggotanya.

Ketua AMSI Sultra, M Djufri Rachim, menjelaskan salah satu tujuan AMSI adalah membina anggota untuk menjadi media professional. “Walau pun itu tidak mudah, namun organisasi mempunyai tanggungjawab moral untuk mendorong media lebih baik sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas,” kata Djufri Rahim.

Kegiatan diskusi AMSi dan buka puasa bersama dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kominfo Sultra M.Ridwan Badallah serta dua puluh pimpinan media siber anggota AMSI dan pimpinan organisasi media di daerah ini. 

Diketahui, media online di Sultra saat ini jumlahnya mencapai ratusan, namun yang tercatat dalam dua organisasi perusahaan resmi yang diakui sebagai konstituen Dewan Pers hanya berjumlah sekitar 40 media. 

Organisasi media online yang merupakan konstituen Dewan Pers hanya ada dua, yakni AMSI dan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia). Di Sultra, anggota AMSI ada 20 media demikian pula dengan anggota  SMSI. (HenQ)