Ramah Lingkungan, PLN Manfaatkan Listrik dari Pengolahan Sampah

MUS • Friday, 7 May 2021 - 10:00 WIB

Surabaya  – PLN mendukung penuh pengembangan bauran energi dari fosil ke ramah lingkungan, salah satunya dengan melakukan pembelian energi listrik berbasis sampah. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini usai menghadiri peresmian PLTSa di Surabaya.

"PLTSa Benowo ini termasuk salah satu program pemerintah-percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis teknologi ramah Lingkungan. Dalam hal ini PLN mendukung penuh pengembangan bauran energi dari fosil ke ramah lingkungan dengan pembelian energi listrik berbasis sampah," papar Zulkifli Zaini. 

Pembangkit Listrik dengan Bahan Bakar Sampah Kota yang terletak di TPA Benowo ini berkapasitas 9 MW dan merupakan PLTSa kedua yang beroperasi di Jawa Timur setelah sebelumnya pada November 2015 beroperasi PLTSa Benowo 1,65 MW dengan teknologi Sanitary Landfill. 

PLTSa Benowo ini merupakan PLTSa pertama di Indonesia yang menggunakan konsep Zero Waste dengan proses gasifikasi dan untuk produksi listrik dengan kapasitas 9 MW ini.  

Zulkifli Zaini juga menyampaikan keunggulan dari teknologi zero waste ini adalah tidak ada sampah yang tersisa dibanding teknologi sebelumnya yang masih memiliki residu.

"Untuk kapasitas 9 MW ini dapat digunakan untuk melistriki sekitar 5.885 rumah tangga dengan daya 1300 VA di wilayah Surabaya dan sekitarnya," pungkas Zulkifli. (Her)