JAKARTA - Universitas Krisnadwipayana terus melakukan seluruh upaya baik dalam rangka mewujudkan kampus unggulan tahun 2025. seluruh upaya ini terlihat sejak akhir tahun 2020 yang lalu. Berbagai program digencarkan baik kegiatan pendidikan mulai dari seminar, simposium, lomba lomba, pameran dari setiap fakultas, melakukan test bagi jenjang karier karyawan, dan workshop program kreativitas mahasiswa. Bahkan munculnya channel ibu Unkris yang melihat sisi potensi mahasiswa dari sisi talenta, dan juga berbagai Kerjasama baik dari dalam dan luar negeri merupakan program percepatan dalam mewujudkan Unkris kampus Unggulan tahun 2025. 

Lembaga pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK), dibawah koordinasi Warek 3 Dr. Parbuntian Sinaga  menegaskan, bahwa untuk menjadi Kampus Unggulan tahun 2025, sangat penting memperhatikan mahasiswa sebagai kaum intelektual muda terdidik untuk mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik. Untuk itu Parbuntian meminta ketua LPKK Dr. Susetya Herawati mempersiapkan program-program untuk mendorong  munculnya talenta talenta para mahasiswa yang selanjutnya dibimbing dengan baik melalui program yang sesuai salah satunya Program Kreativitas Mahasiswa. 

“Dalam mempersiapkan Program Kreativitas tersebut dilakukan Workshop.  Salah satu buah dari hasil workshop tersebut terjaring potensi 23 kelompok mahasiswa untuk Program Kreativitas Mahasiswa  lima bidang dan juga  3 proposal Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia atau KBMI. Jumlah Proposal yang terjaring tersebut tahun 2021 ini adalah proposal terbanyak dari tahun tahun sebelumnya,” tegasnya. 

Menurut Parbuntian Sinaga, dari proposal tersebut lolos satu proposal KBMI dengan tema PAVING BLOCK BERBAHAN SAMPAH PLASTIK dari Fakultas Teknik Industri dengan kelompok mahasiswa Roby Apriandi, Akmal Ilham Hermana, M. Alvito Wijaya dengan dosen pembimbing Ir Florida Butar-butar MT yang juga menjabat sebagai Kaprodi Teknik Industri. 

“Tentu prestasi ini sangat membanggakan, Menurut Rektor Unkris Dr. Ir Ayub Muktiono  M.Sip . CIQaR, Unkris baru pertama kali ini lolos mengikuti program kreativitas mahasiswa, tentu ini patut di apresiasi untuk menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen pembimbing lainnya di tahun selanjutnya. Potensi potensi mahasiswa harus terus digali dan dikembangkan tidak saja pada knowledgenya tetapi juga pada ketrampilan dan ide ide kreatifnya untuk menjadi produk -produk alternatif yang menyelesaikan persoalan di lingkungan sekitar. Hal ini sangat penting dalam menselaraskan ilmu pengetahuan dan ketrampilan melalui minat dan bakat para mahasiswa, sehingga lulusan Unkris adalah lulusan yang siap  baik mereka akan bekerja ataupun menciptakan dunia usaha sendir,” tegasnya.

Menurut Florida, keberhasilan mahasiswa bimbingannya ini lolos KBMI karena memang ide,kreativitas dan inovasinya sangat baik dan berbasis Iptek. Bahan baku yang digunakan adalah bahan limbah yang ada disekitar lingkungan yaitu Sampah Plastik anorganik berfungsi sebagai bahan baku utama yang diperlukan dalam membuat paving block plastic, abu gosok berfungsi sebagai bahan campuran agar partikel sampah plastik padat dan Oli bekas berfungsi sebagai bahan pelebur atau minyak untuk meleburkan sampah plastik diwadah peleburan. 

“Adapun sebagai alat alat pendukung  adalah : seperti Alat Cetak Hexagonal & Plat Besi 6 x 12 cm yang berfungsi sebagai alat utama dalam mencetak paving block plastic setelah peleburan, Spatula berfungsi sebagai alat pengaduk pada saat sampah plastik dileburkan, bak air besar berfungsi sebagai alat pendinginan pada saat sampah plastik dicetak,  panci nasi berfungsi sebagai wadah peleburan sampah plastic, yang kemudian diproses dan dilakukan uji ketahanan pada unit industri bahan dan barang teknik . Sebelum mengakhiri  penjelasanya Florida  berharap kedepan dengan berhasil lolosnya satu proposal KBMI akan menjadi motivasi yang baik dalam mempersiapkan kegiatan tahun depan, dan mahasiswa Unkris bisa lolos lebih banyak lagi,” tutupnya. (ANP)