Kendalikan DBD, Pemkab Sleman Luncurkan Si Wolly Nyaman

MUS • Friday, 21 May 2021 - 15:42 WIB

Sleman - Pemkab Sleman meluncurkan Program Pengendalian DBD dengan menerapkan teknologi nyamuk ber-Wolbachia (Si Wolly Nyaman) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (21/5).

Peluncuran tersebut ditandai dengan penyerahan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Kegiatan peluncuran program Si Wolly Nyaman dikemas dalam kegiatan talkshow yang juga mengundang sejumlah narasumber diantaranya, Direktur Regional WMP Global, Claudia Surjadjaja, Project Leader WMP Yogyakarta, Prof. Adi Utarini, dan Ketua Yayasan Tahija, Trihadi Saptoadi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menyampaikan bahwa implementasi program tersebut melalui sejumlah tahapan meliputi pelatihan, sosialisasi, pendataan orang tua asuh, penitipan ember yang berisi telur nyamuk ber-Wolbachia pada orang tua asuh, monitoring populasi nyamuk, hingga penarikan ember telur. 

Lebih lanjut, Joko memaparkan ada sebanyak 22.323 lokasi di wilayah Sleman yang nantinya akan menjadi tempat peletakkan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia. 

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan peluncuran Program Si Wolly Nyaman merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap kesehatan warga Sleman.

"Manfaat program ini untuk mengurangi kasus penularan lokal DBD di Sleman, minimal sampai 50%," katanya. 

Kustini menyebut kerja sama Sleman dalam pelaksanaan program tersebut dimulai sejak awal penelitian WMP Yogyakarta, ditandai pelepasan nyamuk skala kecil di Dusun Kronggahan dan Nogotirto pada 2014. Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan keberhasilan dengan efikasi 77 persen. Berdasarkan hal tersebut, Kustini berharap keberhasilan program ini juga akan dirasakan manfaatnya oleh warga Sleman. (Ron)