BAZNAS Galang Donasi Kemanusiaan untuk Palestina

ANP • Friday, 28 May 2021 - 23:07 WIB

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) turut memberikan dukungan kepada rakyat Palestina dalam bentuk penggalangan donasi yang dikemas melalui acara bertajuk "Membasuh Luka Palestina", yang dihelat secara daring melalui Zoom dan kanal YouTube BAZNAS TV, pada Kamis (27/5). 

Total donasi yang dikumpulkan dari para mitra dan dilaporkan oleh BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/ Kota kepada BAZNAS RI, mencapai Rp1.844.744.617. Donasi akan terus berlangsung setelah acara ini. Hingga pekan pertama Juni 2021, dompet donasi ini diperkirakan akan mencapai Rp3 miliar. Donasi yang terkumpul, sebagian telah disalurkan kepada rakyat Palestina baru-baru ini dan akan berlanjut pada penyaluran berikutnya. BAZNAS berharap, bantuan ini dapat meringankan beban mereka sekaligus sebagai bentuk dukungan untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat Palestina.

Acara tersebut dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A.; Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih; Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, jajaran Pimpinan, direksi BAZNAS RI, BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota dan para mitra BAZNAS.

Dalam sambutannya, Noor Achmad menyebut acara "Membasuh Luka Palestina" merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap Palestina, yang merupakan satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika 1955 yang hingga kini belum merdeka. 

Noor juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama meningkatkan solidaritas dan kemanusiaan terhadap Palestina. 

"Kami akan terus mendukung rakyat Palestina baik dalam bentuk dukungan moral maupun secara materi. Mudah-mudahan BAZNAS melalui program Dompet Dunia Islam dapat terus memberikan bantuan untuk rakyat Palestina," katanya.

BAZNAS, kata Noor, rutin menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina. Belum lama ini, BAZNAS menyalurkan bantuan BAZNAS Humanity Voucher untuk dibelikan barang kebutuhan dasar seperti bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga kepada para penjaga Masjid Al Aqsa. 

“Alhamdulillah BAZNAS telah cukup lama memberikan penyaluran bantuan terhadap rakyat Palestina, baik berupa dukungan moral maupun materi. BAZNAS juga memberikan bantuan bagi pengungsi Palestina yang ada di Yordania, Yerusalem, dan wilayah lainnya. Kami juga baru-baru ini menyerahkan bantuan untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron sebesar Rp1,4 miliar melalui MUI,” kata Noor Achmad.

Noor menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir BAZNAS turut aktif dalam menyalurkan bantuan kepada warga Palestina berupa hidangan iftar dan paket makanan lainnya. Sementara dalam aksi kemanusiaannya, BAZNAS memberikan pelayanan Klinik THT, Klinik Mata, Beasiswa Pendidikan, Sarana Pendidikan, Paket Hari Raya, dan Pelayanan Kesehatan lainnya.

“BAZNAS akan terus berdampingan dan akan terus berusaha menggalang dana meringankan beban bangsa Palestina. Apa yang kita lakukan ini tidak hanya berhenti pada hari ini, tetapi acara ini dijadikan langkah ke depan untuk terus membantu rakyat Palestina,” katanya.

Noor lalu mengajak seluruh masyarakat untuk turut membantu dan mengulurkan tangan kepada rakyat Palestina, demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan di sana. “Ini merupakan waktu yang tepat bagi kita semua untuk mendorong membasuh luka Palestina, mendorong terus untuk mengorbankan sisi kemanusiaan untuk bangsa Palestina.” katanya. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun mengucapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi upaya yang dilakukan BAZNAS dan masyarakat Indonesia dalam membantu perjuangan rakyat Palestina. Dia juga menyebut pihaknya akan bekerja keras berjuang untuk menyingkirkan kolonialisme yang dilakukan Israel.

"Kami memberikan apresiasi tinggi atas segala dukungan yang terus mengalir dari masyarakat Indonesia bagi Palestina," kata Zuhair. 

"Kami akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Atas dukungan dan semangat yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas terselenggaranya acara ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia." katanya.

Zuhair pun mengharapkan dukungan penuh dari Indonesia, yang dinilainya memiliki posisi yang kuat di kancah Internasional. Dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak, akan sangat membantu untuk mencapai kemerdekaan Palestina.

Dukungan yang diberikan Pemerintah Indonesia turut disampaikan oleh Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih, yang menyebut perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka merupakan amanat konstitusi. 

Menurutnya, bentuk dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Palestina selama ini telah meliputi berbagai aspek baik kesehatan, ekonomi, hingga peningkatan sumber daya manusia di Palestina.

"Apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada BAZNAS yang telah memiliki kepedulian dan perhatian besar kepada rakyat Palestina. Inisiasi kegiatan ini kami rasa sangat tepat di tengah kesedihan dan kepedihan yang kita rasakan bersama khususnya oleh rakyat Palestina atas serangan kekejaman dan serangan oleh Israel di tengah-tengah gencatan senjata.”

“Oleh karena itu, diharapkan dukungan ini terus diberikan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membantu rakyat Palestina guna meringankan kesedihan yang dialami saudara-saudara kita,” kata Bagus.

Bagus juga mengatakan, Kemenlu siap membantu penyaluran donasi dengan tepat sasaran melalui KBRI Amman, Yordania. 

Pada acara Membasuh Luka Palestina, turut diisi pertunjukan mini drama oleh Komunitas Ranggon Sastra, pembacaan puisi tentang Palestina oleh Budayawan dan Penyair Indonesia, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), penampilan paduan suara Sekolah Cendekia BAZNAS, serta ditutup secara khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh Habib Ja'far Al-Hadar.

BAZNAS juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan dan donasi kepada rakyat Palestina melalui link https://baznas.go.id/dompetsolidaritasduniaislam. Dukungan yang diberikan akan sangat berarti bagi pemulihan, kesejahteraan, dan perjuangan Palestina. (ANP)