Gubernur Ali Mazi Ingatkan Semua Elemen Masyarakat Mampu Pahami Nilai Pancasila

MUS • Wednesday, 2 Jun 2021 - 06:56 WIB

Kendari - Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, serempak dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah. Selasa (1/06/2021).

Sementara itu, di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kota Kendari, Gubernur Sultra H.Ali Mazi, S.H didampingi Wakil Gubernur Sultra H.Lukman Abunawas, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Hj.Nur Endang Abbas,  bersama Forkopimda, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang berlangsung di Aula Merah Putih Rujab Gubernur. Dengan menggunakan Baju Adat tradisional menambah warna dalam peringatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ali Mazi mengatakan makna hari lahir Pancasila yaitu untuk mengingat pentingnya sejarah bangsa Indonesia.

Makna pancasila tersebut bukan hanya sekedar mengingat sejarah. Namun lebih dari itu, Pancasila merupakan salah satu dasar negara Indonesia. Pancasila tersebut sebagai pemersatu bangsa mengingat beranekaragamnya suku bangsa yang ada di Indonesia.

"Peringatan tersebut guna mengingatkan para pemuda Indonesia terkhusus bagi pemuda Sultra agar tak lupa dengan sejarah pancasila," ucap Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, "Pancasila tak perlu lagi dibahas ataupun dirombak karena pancasila harga mati," tegas Gubernur.

Gubernur Ali Mazi terus mengingatkan agar semua elemen masyarakat mampu memahami nilai yang ada pada pancasila.

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 kali ini mengusung tema "Pancasila dalam TIndakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh".

Seperti ditahun 2020, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Dan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual kombinasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolda Sultra, Kabinda, Danlanud HO, Danlanal Kendari, Kepala BNN dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi Sultra. (HenQ)