Refleksi Peringatan HLUN ke 25, Dari Nilai Pancasila, Musisi Gaek Hingga Para Akademisi

FAZ • Wednesday, 2 Jun 2021 - 08:53 WIB

Jakarta - Pancasila adalah dasar dan falsafah negara yang mempunyai nilai-nilai moral yang relevan diterapkan dalam kehidupan sehari.

Kandungan nilai sila Pancasila terbagi atas beberapa tingkatan, yaitu nilai dasar, instrumental dan praktis yang bisa diterima seluruh warga bangsa Indonesia.

Salah satu kandungan luhur moral Pancasila adalah penghormatan bagi lanjut usia (lansia). sebab, menjadi tua adalah keniscayaan, namun tetap produktif sebagai bagian dari komitmen mengabdi kepada bangsa dan negara.

Sosok Acil Darmawan Hardjakusumah, SH atau publik mengenalnya sebagai Acil Bimbo mempunyai pesan terkati peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).

Pekerjaan Rumah (PR) generasi penerus adalah penguatan karakter yang memudar seiring gempuran budaya pop yang masuk di semua lini kehidupan.

“Penguatan karakter bangsa harus jadi PR dari generasi penerus agar tidak tercerabut dari akar budaya sendiri, ” ungkap Acil di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021).

Benang merah antara generasi penerus dan penguatan karakter bangsa berada pada lansia yang mengalami masa-masa awal kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Para generasi penerus harus belajar kepada para lansia tentang perjalanan bangsa Indonesia yang situasi terkini berada pada ‘titik kritis’, ” tandas Acil.

Musisi gaek tanah air ini, mengingatkan agar jangan sampai para pemodal yang mengendalikan terkait pengelolaan kekayaan dan budaya bangsa Indonesia.

“Saya kira penting diingatkan pada generasi penerus agar jangan pemodal yang mengendalikan negara terkait pengelolaan kekayaan dan budaya, ” katanya.

Spirit jaga lembur salah satu gerakan yang perlu disebarkan ke seluruh Nusantara,  sebagai bagian dari penguatan karakter di tingkat paling bawah.

“Jaga lembur dari ketegangan-ketegangan kota agar tidak dibawa ke kampung, sehingga bakal terwujud Desaku Indah kembali adan dan tercipta, ” terang Acil.

Di tempat terpisah, Dosen Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Tukino menilai kendati HLUN 2021 digelar di masa pandemi covid-19 namun tetap khidmat dengan mengusung tema "Lansia Bahagia Bersama Keluarga."

“Keluarga sangat bermakna sebagai fondasi bagi kesejahteraan semua orang, terlebih bagi Lansia. Sejauh apapun bepergian dan berada di antara ribuan orang, tapi akhirnya kembali pada keluarga karena ada keistimewaan untuk bahagia, ” ungkap Tukino.

Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Nyoman Dana HLUN di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan penghormatan pada orang tua.

“Tentu saja, orang tua sebagai Guru Rupaka yang harus dihormati karena sudah melahirkan dan memberikan arah bagi hidup kita, ” ujar I Nyoman Dana.

Pegiat sosial itu mengajak bagi generasi penerus tidak menelantarkan orang tua, sebab mereka berjuang agar anak-anaknya lebih baik dalam di masa depan.

“Jangan telantarkan orang tua, karena mereka selalu menginginkan kehidupan anak-anaknya bisa lebih baik daripada kehidupan dia di masa lalu,” ungkapnya.