Jakarta - Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengingatkan, Pancasila di tengah arus globalisasi ini harus “menginjak bumi” agar maknanya lebih mendalam bagi para generasi milenial ini. Membumikan Pancasila adalah tantangan ke depan menghadapi generasi milenial ke bawah yang lebih dekat dengan dunia teknologi ketimbang generasi sebelumnya.
“Anak-anak milenial ini sudah pintar berselancar ke dunia maya mencari literasi dan sudah punya pikiran sendiri untuk masa depan mereka. Maka, apa yang bisa diperbaiki pada generasi sebelumnya dan memberikan pegangan pada generasi milenial adalah tantangan bersama seluruh bangsa,” kata Gubernur pada saat ditemui di Lemhannas RI di Jakarta, (1/6).
Sebagai pengingat, era dulu di mana semua siswa mampu menghafal Pancasila, UUD 1945, menyanyikan lagu kebangsaan, tapi kenyataannya, korupsi di negeri kita masih di urutan terakhir. Era di mana nilai-nilai kebangsaan yang dulu sudah digaungkan, tapi Indonesia sampai di usia 75 tahun ini masih belum beranjak menjadi Negara maju.
Salah satu lembaga yang terpanggil mendekatkan anak milenial dengan Pancasila adalah Lemhannas RI. Caranya mengajak ngobrol dengan mereka melalui daring dan mempertemukan anak milenial dari seluruh Indonesia. Karena anak milenial umumnya dekat dunia digital maka, pendekatannya pun melalui era digital. Lembaga ini ingin ngobrol langsung dengan anak-anak milenial ini, sebenarnya apa yang ada di benak mereka tentang Pancasila. Samakah dengan generasi lanjut usia? Jika berbeda bagaimana menjembataninya?
Salah satu strategi menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui “Gebyar Wawasan Kebangsaan“ #GueCintaPancasila yang akan digelar Lemhannas RI bekerja sama dengan MNC Portal Indonesia (MPI) .
Acara yang akan dihelat pada Rabu, 2 Juni 2021, pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB, tersebut menghadirkan narasumber terkemuka, di antaranya, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Gubernur Lemhannas RI, sejarawan Dr. Anhar Gonggong, dan Digital Creator Social Media Influencer Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh.
Acara ini digelar bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Dengan kegiatan bersifat gebyar dan besar, Lemhannas ingin gaungnya mampu menerobos sendi-sendi kehidupan setiap anak bangsa yang mendengarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat generasi milenial untuk terus berkarya demi masa depan Indonesia. Sehingga generasi milenial mampu memperkokoh NKRI dalam menghadapi segala bentuk tantangan, ancaman, hambatan, gangguan persaingan global untuk ketahanan nasional.
Para narasumber akan menjawab sejumlah pertanyaan penting, misalnya bagaimana peranan generasi muda saat ini untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila menghadapi era digital dan globalisasi, apa saja kekuatan generasi muda dalam upaya sosialisasi nilai-nilai Pancasila menghadapi era digital dan globalisasi. Melalui webinar ini, diharapkan bisa mengetahui apa saja peluang yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda mensosialisasi nilai-nilai Pancasila di era digital dan globalisasi. Semua komponen bangsa diharapkan juga memahami apa saja ancaman atau kendala generasi muda mensosialisasi nilai-nilai Pancasila menghadapi era digital dan globalisasi. Selain itu, mengetahui bagaimana strategi meningkatkan peran generasi muda menghadapi ancaman Pancasila di era digital dan globalisasi. (Vir)