Jakarta - Siang itu, Raffi Ahmad tampak seksama mendengarkan penjelasan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City.

Sebagaimana sering disampaikan dalam berbagai kesempatan, KEK MNC Lido City adalah pusat wisata terintegritas kelas dunia, yang pertama di Indonesia dan yang terbesar di Asia Tenggara. Di sana akan dibangun berbagai cluster yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, yaitu Lido World, Lido World Garden, Lido Music & Arts Center, dan Movieland.

Nantinya, untuk mengakomodir para pengunjung dari luar kota dan turis asing, akan hadir juga berbagai hotel dengan standar bintang beragam. Saat ini, satu hotel sudah beroperasi dan menjadi tujuan favorit banyak wisatawan karena layanan yang menakjubkan dan pemandangan alam yang spektakuler, yakni Lido Lake Resort by MNC Hotel.

Lido Lake Resort by MNC Hotel adalah hotel pilihan Tripadvisor Travelers Choice 2020, 2021, dan Tripadvisor Certificate of Excellence 2019, serta mendapatkan status Safe Hotel dari World Hotel and Tourism Board.

"Kami sangat optimis dengan kehadiran berbagai proyek bergengsi dan ikonik di KEK MNC Lido City. Saat ini Perseroan memanfaatkan masa pandemi untuk menyelesaikan berbagai pembangunan, setelah kondisi membaik, KEK MNC Lido City akan menjadi destinasi wisata terintegrasi berkelas dunia di Indonesia,” ujar Hary Tanoesoedibjo.

Tidak seperti Raffi yang dikenal penuh humor, kali ini suami Nagita Slavina itu tetap fokus mendengarkan. Raut wajahnya serius, seolah memendam ide-ide kreatif yang belum sempat diungkapkan, karena mencerna penjelasan Hary Tanoe.


*KEK MNC Lido City Cocok untuk Pekerja Kreatif*

Raffi Ahmad bukan sekedar artis. Dia adalah pekerja seni yang sukses menangkap berbagai peluang, salah satunya promotor konser. Melalui RANS Music, Raffi sudah memiliki pengalaman menggelar konser.

Tahun 2019 silam, Raffi sukses menggelar Konser Nostalgia 90's. Dengan pengalaman itu, tentu Raffi paham, mendatangkan artis, berarti mendatangkan tim pendukung, bahkan alat musik, yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Apalagi, bila seorang promotor mendatangkan penyanyi terkenal mancanegara, umumnya promotor mahfum, akan ada komponen biaya tambahan yang selalunya berimbas pada harga tiket. Itulah sebabnya, harga tiket menonton konser penyanyi terkenal relatif tidak murah.

Namun, bila hal itu dilakukan di KEK MNC Lido City, maka biaya-biaya tambahan untuk mendatangkan peralatan pendukung, termasuk alat musik dapat dipangkas habis. Alasannya, pemerintah ikut mendukung para pelaku bisnis di KEK, termasuk pekerja seni seperti Raffi atau promotor musik seperti RANS Music.

Tidak tanggung-tanggung, pemerintah akan memberikan berbagai insentif pajak, termasuk bea masuk dan/ cukai bagi para pelaku usaha di KEK, sehingga memungkinkan para pelaku usaha untuk menerapkan harga kompetitif agar mendapat respon positif masyarakat.