Covid-19 di Bangkalan Menggila, Pemkot Surabaya Kerja Keras Lakukan Penyekatan di Suramadu

MUS • Sunday, 6 Jun 2021 - 20:55 WIB

Surabaya - Pemkot Surabaya harus bekerja keras melakukan penyekatan di kawasan Suramadu. Hal ini terjadi setelah kawasan Bangkalan memerah seiring dengan meningkatnya kasus covid 19 di Banglalan Madura. Bahkan IGD  RSUD Bangkalan saat ini sudah tidak bisa menampung lagi jumlah pasien Covid 19.

Pemkot Surabaya pun harus bekerja keras melakukan penyekatan di akses masuk Surabaya di Jembatan Suramadu. Walikota Surabaya Eri Cahyadipun turun tangan memimpin penyekatan dan test antigen on the spot.

Sampai mendekati sore tadi jumlah pengendara dari Madura yang dinyatakan positif dari hasil test antigen on the spot mencapai 52 orang. Menurut beberapa petugas di lapangan jumlah tersebut diperkirakan akan makin bertambah karena tidak ada penyekatan dari wilayah Bangkalan yang saat ini diperkirakan sudah memasuki zona merah.

"Arus kendaraan dari Bangkalan terus mengalir. Bahkan terjadi kemacetan. Ini menjadikan kita yang di Surabaya harus bekerja keras mendapatkan limpahan pergerakan masyarakat dari Bangkalan," ujar salah satu petugas di lapangan 

Eri Cahyadi Walikota Surabaya juga minta agar ada koordinasi dari Pemprov Jatim, Surabaya dan Bangkalan. Hal ini sebagai upaya agar covid 19 di Bangkalan tidak merambat ke  Surabaya. 

"Saya sudah sampaikan kondisi ini kepada GubernurJatim, juga Bupati Bangkalan agar segera ada tindakan. Rencana akan ada pembangunan RS Darurat di wilayah Suramadu," ujar Eri Cahyadi.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa belum bertindak. Beberapa pejabat di Pemprov Jatim menyampaikan bahwa baru nanti malam akan ada koordinasi dan pengecekan lapangan untuk penyiapan RS Darurat yang akan menggunakan bekas kantor BPWS. (Her)