Produk Nestle Diduga tak Sehat, YLKI: BPOM dan Kemenkes Harus Investigasi

MUS • Tuesday, 8 Jun 2021 - 14:45 WIB

Jakarta – Raksasa konsumer asal Swiss, Nestle, sedang jadi sorotan setelah 60% produknya disebut tidak memenuhi standar kesehatan. Isu itu pertama kali mengemuka lewat pemberitaan Financial Times yang mengutip bocoran dokumen internal perusahaan.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengakui ada kemungkinan kandungan dalam produk Nestle tidak sehat bagi beberapa kelompok tertentu. Seperti anak-anak, remaja, atau lansia yang mengidap penyakit obesitas atau darah tinggi.

Tapi untuk kepastiannya, BPOM dan Kementerian Kesehatan perlu melakukan investigasi atas laporan Financial Times itu.

“BPOM dan Kementerian Kesehatan harus menginvestigasi apakah (produk Nestle) tinggi gula, garam atau lemak. Setiap negara memiliki standar yang berbeda-beda,” kata Tulus saat diwawancarai pada Trijaya Hot Topic Pagi, Selasa (8/6/2021). (ann)