Gubernur Anies Pastikan Proses PPDB di Jakarta Berlandaskan Kesetaraan

FAZ • Tuesday, 8 Jun 2021 - 14:50 WIB

Jakarta - Kendala teknis yang sempat terjadi saat berlangsungnya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin (7/6), di Jakarta, sudah diperbaiki sistemnya oleh Pemprov DKI yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, setelah melakukan respons cepat dari aspirasi masyarakat.

Hari ini, Selasa (8/6), Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali melakukan rapat koordinasi bersama Dirut PT Telkom, Ririek Adriansyah, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, untuk melakukan evaluasi agar kendala yang sama tidak terjadi kembali.

"Pagi ini kita menyiapkan berbagai langkah dalam merespon masalah yang  sempat muncul dan dirasakan para siswa dan orangtua yang mengikuti PPDB. Alhamdulillah, itu sekarang sudah tertangani dengan baik. Kita akan lakukan penyesuaian, pastikan ini berjalan dengan baik. Kita mengedepankan unsur kesetaraan keadilan, soal waktu, ada waktu ekstra," ujar Gubernur Anies.

Gubernur Anies mengatakan bahwa setelah masalah pengajuan akun pendaftaran selesai ditangani, pihaknya juga sempat menghadapi proses sinkronisasi data, meskipun juga sudah berhasil diselesaikan.

"Problem yang kemarin muncul adalah bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan. Dilakukan upgrade, sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, revisi, tetapi konsekuensinya itu, beban menjadi lebih besar (pada aplikasi). Sekarang, sudah diselesaikan karena tim kita bergerak cepat, dengan respons yang cepat," kata Gubernur Anies.

Ia juga menjelaskan, pendaftar yang diantisipasi untuk mengikuti PPDB di DKI Jakarta untuk tahun ajaran 2021/2022 sekitar 300.000. Hingga pukul 13.43 WIB, total ajuan akun mencapai 208.959, dengan rincian:
a. ajuan ke SD sebanyak 45.276
b. ajuan ke SMP sebanyak 74.012
c. ajuan ke SMA/SMK sebanyak 89.671

Gubernur Anies pun meminta seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mengerahkan seluruh kemampuannya, untuk mengawal proses PPDB berlangsung tanpa ada kendala lagi. Ia meminta kepada para calon peserta didik beserta orangtua untuk tenang, karena waktu pendaftaran akan diperpanjang sebagai bentuk kompensasi atas terjadinya kendala teknis pada hari pertama PPDB tersebut.

"Karena itu, apabila kemarin ada gangguan dari sistem kemudian tidak dapat digunakan sementara waktu, maka waktu pendaftaran pun akan ditambahkan. Sehingga, tidak ada yang kehilangan kesempatan, semua akan mendapat kesempatan yang sama. Intinya, sudah lebih dari setengah berhasil mendapatkan akun pendaftaran, dan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni pukul 14.00," tandas Gubenur Anies.