Dukungan Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik Melalui iDok dan Smart Asset

ANP • Friday, 18 Jun 2021 - 09:26 WIB

Jakarta — Pembatasan  aktivitas  masyarakat yang  harus  tetap  dilakukan  di tengah pandemi COVID-19 masih memberikan dampak besar khususnya pada aktivitas bisnis yang bergerak di industri consumer goods, makanan  & minuman, serta sektor pelayanan kesehatan.


Pada  industri pelayanan  kesehatan seperti  rumah   sakit  dan  klinik,  terdapat perubahan perilaku  konsumen dimana  kini masyarakat cenderung memiliki kekhawatiran mendatangi rumah  sakit untuk menghindari terpapar virus  COVID-19 yang mengakibatkan penurunan signifikan pada jumlah pasien rawat jalan. Selain itu dengan digalakkannya program vaksinasi saat ini, diperlukan sistem Cold Chain yang dapat memastikan kualitas produk terjaga selama proses pengiriman dan penyimpanan. Kebutuhan distribusi logistik terutama komoditas yang sensitive  terhadap lingkungan dari  produsen sampai  ke konsumen di masa pandemi  juga menjadi    penentu   keberhasilan  perusahaan  dalam   manjalankan   bisnisnya    sehingga diperlukan pemantauan terhadap kondisi asetnya secara real time.

Memahami kebutuhan akan kondisi  tersebut, Indosat  Ooredoo  Business sebagai  trusted business partner yang berpengalaman menghadirkan layanan inovasi iDok dan Smart Asset di acara Connex Webinar  ke-5 hari ini. iDok merupakan sebuah platform  dengan  teknologi yang dapat memudahkan pasien melakukan konsultasi  dengan  dokter  secara online hingga melakukan pemesanan dan pengiriman obat sampai ke rumah pasien. Sementara Smart Asset merupakan layanan  manajemen aset Cold Chain untuk  membantu operasional bisnis  dari perusahaan manufaktur dan logistik  untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman dan penyimpanan.

Chief Business Officer  Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan untuk menghadapi dampak besar perubahan akibat pandemi, seluruh  sektor industri perlu beradaptasi dengan  memanfaatkan teknologi digital  yang  tepat. Untuk  itu  kami menghadirkan inovasi iDok dan Smart Asset yang dapat bermanfaat bagi pelaku bisnis untuk mengurangi biaya  operasional serta  mendukung produktivitas  demi  mendapatkan  high returns on investment.
"Kami terus  berpegang pada  prinsip  Creating  Value Together, karena dengan   memberikan  pelayanan   terbaik   dan   cepat  beradaptasi  terhadap  kebutuhan pelanggan adalah kunci  kesuksesan untuk bangkit maju dalam masa sulit  ini,"  katanya.

Layanan iDok dihadirkan sebagai one stop healthcare application platform bagi industri layanan kesehatan  yang  memiliki teknologi untuk  membantu digitalisasi operasional rumah  sakit, mengurangi resiko masyarakat  terpapar penyakit/virus, memfasilitasi kebutuhan konsultasi pasien-dokter, serta efisiensi  biaya operasional. Dari sisi pengguna iDok, nantinya  di tahap awal mereka  dapat merasakan  fitur  utama  yaitu  konsultasi  langsung/telemedicine  dengan Dokter  di rumah  sakit melalui  aplikasi  iDok, resep pengobatan dapat dipesan  lalu diantar langsung  ke tempat pasien, pengurusan administrasi tanpa perlu  antri,  serta berbagai  info penting dari rumah  sakit ke pasien

Selain  itu  Indosat Ooredoo  Business  juga  menghadirkan Smart  Asset, sebuah  solusi  IoT (Internet of Things) untuk manajemen dan monitoring aset dalam meningkatkan produktivitas dengan menyediakan laporan analisis yang dapat mendukung keberlangsungan perusahaan. Smart Asset akan memastikan proses Cold Chain dari perusahaan dapat dimonitor dengan baik mulai dari berbagai  aspek, diantaranya:
- Mengawasi  parameter lingkungan seperti  suhu  dan  kelembaban untuk  mencegah kerusakan kualitas vaksin pada saat pendistribusian.
- Mendapatkan update secara real-time terkait kondisi dari aset, lokasi, dan lainnya.
- Mengumpulkan data  serta  mendapat hasil  laporan  yang  spesifik  dan  sesuai  dari seluruh mesin sensor dan aset.

Inovasi iDok dan Smart Asset diharapkan dapat mendukung pelaku industri dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan  mengurangi kesalahan akibat human error, serta efisiensi sumber daya manusia dan waktu.

Indosat Ooredoo Connex: Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik Untuk Tingkatkan Daya Saing dan Keberlangsungan Bisnis Indosat Ooredoo  Business kembali melanjutkan rangkaian Connex (Creating  Innovation with Expert), Connex Webinar ke-5 ini hadir dengan tema “Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik Untuk Tingkatkan Daya Saing dan Keberlangsungan Bisnis”.

Connex Webinar berkolaborasi dengan para expert dan praktisi  di sektor layanan kesehatan, logistik   &  supply chain diantaranya adalah  Andri  Yadi - Wakil  Ketua  Umum  Asosiasi IoT Indonesia,  Anis Fuad, DEA — Anggota Kompartemen Pusat Data & Informasi PERSI, Hasanuddin Yasni - Ketua Asosiasi Rantai Pendingin  Indonesia, Jessy Abdurrahman — Founder Zi.care Indonesia,  Sabrul Jamil — Manajer Business Demand, IT Architecture, Security & Policy PT. Pertamedika IHC, dan Totok Sriyanto - Pengawas Utama Distribusi Farmasi RSPP.

Pada sesi diskusi, para narasumber yang sesuai dengan latar belakangnya saling memberikan pandangan terhadap tema pembahasan Connex Webinar  yaitu  Strategi Optimalisasi Bisnis dengan  Teknologi  Monitoring dan  yang  kedua  adalah  Analitik  Cerdas dan  Solusi  Service Excellence, Kelola Bisnis Kesehatan Tanpa Hambatan. (ANP)