Pemkot Solok Jajaki Kerjasama Beras Solok dengan PT Food Station Tjipinang Jaya 

MUS • Friday, 18 Jun 2021 - 22:05 WIB

Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok yang dipimpin oleh Wali Kota Solok H Zul Elfian Umar Dt Tianso beserta Sekda dan jajaran Pemkot Solok menggelar kunjungan kerja ke Kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Kamis (17/6).  

Rombongan dari Pemkot Solok tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Direktur Operasional dan Bisnis Andre Maulana dan Kepala Divisi Supply Chain Endang Sundhara. 

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar Dt Tianso mengatakan kunjungan kerja dilakukan dalam rangka penjajakan kerja sama pengembangan produksi beras solok khususnya varietas “Anak Daro” dengan PT Food Station Tjipinang Jaya.

Setelah berdialog di ruang rapat utama PT Food Station Tjipinang Jaya, acara dilanjutkan dengan mengajak langsung rombongan yang hadir ke Fasilitas Produksi dan Pergudangan milik PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Gudang SRG. 
 
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemkot Solok apalagi dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok H Zul Elfian Umar Dt Tianso. 

“Kami selalu terbuka untuk kehadiran semua pihak yang ingin bekerjasama yang menguntungkan dan berkelanjutan,” ujarnya. 

Menurutnya Solok memiliki beras premium yang sangat terkenal dan istimewa di Indonesia, yaitu Bareh Solok. Beras ini memiliki ciri dan kualitas cita rasa nasi yang khas pera (agak pera, lembut, rasa manis,enak dan tidak mudah basi), karena itu nasi dari beras Solok luga terbukti paling cocok dimakan bersama aneka lauk khas Padang yang banyak berkuah kental. 

“Ini berbeda dengan nasi Cianjur yang pulen lembut dan menggumpal, nasi khas Solok punya tekstur pulen namun tidak lengket alias terburai. Beras Solok menjadi komoditi kebanggan masyarakat di Solok, Sumatera Barat,” jelas Pamrihadi.

Adapun beras Solok termasuk jenis beras long grain dengan bulir yang lonjong memanjang. Setelah dimasak, nasi Solok punya aroma yang harum wangi. Teksturnya pulen namun tidak menggumpal dan tidak cepat lembek ketika terkena masakan berkuah. 

Dengan demikian lanjut Pamrihadi para petani banyak memilih menanam beras Solok karena kualitasnya premium dan peminatnya banyak.

“Dengan kerja sama Beras Solok dengan Pemkot Solok kami secara tidak langsung kami ikut serta melestarikan warisan Budaya dan kearifan lokal masyarakat Solok terutama petaninya,” ungkap Pamrihadi. 

Sekedar informasi, hingga kini ada sekitar 500.000 perantau asal Minangkabau yang berdomisili di Kawasan Jabodetabek. Tentu saja data ini merupakan potensi yang akan kami bidik untuk memasarkan Beras Solok ini sehingga mereka tidak perlu harus pulang kampung untuk memperoleh beras Solok.  

“Mereka tentu kangen akan beras Solok yang cocok dikonsumsi sebagai masakan padang ini,” tutur Pamrihadi. 

Selain itu PT Food Station adalah BUMD Pangan di DKI Jakarta yang sangat menaruh perhatian besar kepada kesejahteraan para petani yang menjadi mitranya. 

Yang juga tak kalah penting jelas Pamrihadi, sejak 2018, beras dari Solok mendapat pengakuan dari pemerintah pusat sebagai beras berkualitas premium. Sebuah Sertifikat Indikasi Geografis (IG) diberikan oleh Kemenkumham kepada Bupati Solok. Sertifikat IG bareh Solok atau beras Solok ini diberikan untuk dua varietas yakni Sokan dan Anak Daro yang merupakan komoditas unggulan.