Kampus UKI Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Umum dan Mahasiswa bekerja sama dengan Ikatan Alumni UKI

Vir • Monday, 28 Jun 2021 - 14:51 WIB

Jakarta – Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kembali melaksanakan vaksinasi tahap pertama bagi masyarakat umum dan mahasiswa UKI pada tanggal 26 Juni – 7 Juli 2021 di Auditorium Grha William Soeryadjaya, Kampus UKI Cawang. Penyelenggaraan ini juga terlaksana atas kerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III untuk menjadi bagian dari program pemerintah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran pandemi Covid 19.

Ketua Pelaksana vaksinasi, Dr. rer.pol. Ied Veda R. Sitepu, S.S., M.A. menyampaikan, “Vaksinasi UKI ini merupakan kerja sama UKI dengan Ikatan Alumni UKI. Sebagai bagian dari masyarakat dan mitra pemerintah dala pendidikan tinggi, UKI melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat untuk meningkatkan imunitas demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif. Diharapkan seluruh masyarakat dapat tetap sehat dan terus berkarya untuk Indonesia.”

Proses vaksinasi dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai Standar Operasional Prosedur dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemeriksaan awal kondisi pasien untuk memastikan vaksinasi aman dilakukan, penyuntikan vaksin dan dilanjutkan proses observasi untuk memastikan efek yang ditimbulkan setelah vaksin, demikian penjelasan penanggung jawab program, Dekan FK UKI, Dr. Robert Sirait, dr., Sp.An. Lebih lanjut Dr. Sirait menjelaskan, “Setiap orang yang akan divaksin akan mendapatan rekomendasi dari dokter apakah vaksinasi bisa dilakukan, ditunda atau tidak dilakukan. Penyediaan logistik vaksin didapat dari Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, mengungkapkan, “Sudah saatnya kita bergotong-royong bersama-sama menyehatkan masyarakat dengan menyelenggarakan vaksinasi. Kita melaksanakan vaksinasi sampai betul-betul semuanya tervaksin. Kalau belum yang mendapat kesempatan, hanya masalah waktu. Kita sedang berusaha menaikkan presentase yang sudah divaksin sehingga memiliki kekebalan.”

Dr. Dhaniswara menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlanjut pada vaksinasi dosis kedua, 28 hari setelah pemberian dosis ke-1. Selain pelaksanaan program vaksinasi, UKI telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam bekerja, kemudian kami juga membentuk tim Gugus Tugas Covid-19, untuk meminimalkan dampak Covid 19 di kalangan civitas akademika dan masyarakat sekitar. Kampus UKI menjalani adaptasi kebiasaan baru dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mencegah terjadinya kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, Universitas Kristen Indonesia berterima kasih kepada Ir. Maruli Gultom, Ketua Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia dan para sponsor yang telah memberikan dukungan terlaksananya program vaksinasi kali ini.

Koordinator Sumber Daya Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah III, Sri Mastuti, S. Kom, M. Kom, turut hadir dalam kegiatan ini. “ LLDIKTI Wilayah III awalnya mengusulkan vaksinasi bagi seluruh dosen di lingkungan wilayah LLDIKTI Wilayah III Khususnya Perguruan Tinggi Swasta. Dan disambut baik Dinas Kesehatan DKI, akhirnya terlaksana vaksinasi untuk dosen dan dilaksanakan 11 sentra vaksin dari universitas yang memiliki FK dan universitas yang tidak memiliki FK. Lalu ada program vaksinasi untuk 16 Ribu tenaga kependidikan dari seluruh kampus di wilayah DKI Jakarta. Selanjutnya vaksinasi mahasiswa, kami menghimbau Perguruan Tiinggi yang memiliki mahasiswa diatas seribu, sebaiknya membantu pemerintah dengan membuka sentra vaksin, “ ujar Sri Mastuti.

 

UKI Berikan Makanan Gratis ke Masyarakat

Civitas Akademik Universitas Kristen Indonesia dalam keperdulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, juga memberikan earapan gratis kepada masyarakat di area kampus UKI Cawang, Jakarta. Kegiatan ini digelar selama tiga bulan dengan memberikan 500 bungkus nasi, masker dan vitamin dalam meringankan beban masyarakat di tengah situasi Pandemi Covid-19. Aksi sosial ini dimulai pukul 06.00 hingga 08.00. Selama tiga bulan, bantuan yang diberikan berupa 500 paket makan pagi, 500 masker dan 500 vitamin B dan C. “Dengan imbauan jaga jarak dan datang bergantian, aksi sosial ini akan dilaksanakan setiap hari. Sasaran bantuan ini yaitu masyarakat yang secara ekonomi terdampak akibat covid-19. Misalnya, ojek online, pedagang kaki lima (PKL), warga sekitar, serta warga UKI seperti mahasiswa, satpam, hingga pramu kantor, juga menerima paket bantuan,” tutur Dr. Dhaniswara.

 “Kami membentuk tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, untuk meminimalkan dampak Covid 19 di civitas akademika dan masyarakat sekitar. Bersama alumni, mahasiswa dan sivitas akademika UKI, kami peduli dengan situasi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia saat ini,” kata Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono.

Selain itu Tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19 memberikan bantuan antara lain sembako untuk mahasiswa UKI, sembako untuk petugas kebersihan dan petugas keamanan di UKI, masker untuk mahasiswa, masyarakat sekitar Kelurahan Cawang, dan  pulsa untuk mahasiswa UKI yang memerlukannya. Para dosen dan staf UKI menggalang dana untuk membantu pengadaan Alat Pelindung Diri RS UKI dan untuk pembuatan hand sanitizer. LPPM UKI bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Prodi Pendidikan Kimia FKIP UKI membuat Hand Sanitizer dan kemudian dibagikan kepada warga di wilayah Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Untuk pendaftaran dapat menghubungi Ibu Yuni Indarwati 0816 1693 637 atau Ibu Jessica (0812 1113 7107) dan tidak menerima pendaftaran di tempat. (Vir)