Kendari – Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kota Kendari diharapkan memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya di acara pelantikan Bupati-Waklil Bupati Wakatobi Periode 2021-2026 di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (28/06/2021).

Gubernur menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kondisi terkini di Sultra dan agenda penting yang menjadi perhatian bersama.

"Yang pertama kita semua harus mawas diri, tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, mencegah covid-19 dalam melaksanakan berbagai aktivitas mendukung 3T, Testing, Tracing dan Treatment dan aktif mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi guna meminimalisir penularan virus di tengah-tengah kita," ujar Gubernur.

"Insyaallah, dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh dan doa kita semua, kita akan mendapatkan kebaikan dan keselamatan kita bersama," harap Gubernur.

"Yang kedua, Sulawesi Tenggara saat ini sedang giat-giatnya dan terus konsen melaksanakan berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah dengan mengusung misi terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat melalui pendekatan strategi gerakan akselerasi pembangunan daratan, lautan atau kepulauan atau dikenal dengan akronim GARBARATA Menuju Sultra Masa Depan Indonesia," ujar Gubernur.

Terkait kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Kendari, Gubernur Ali Mazi berharap kepada seluruh elemen agar menyukseskan serta mendukung kunjungan kerja Presiden dengan dengan selalu menciptakan dan memelihara kondisi aman, tertib, dan kondusif di Sultra.

Gubernur Ali Mazi juga mengatakan ada sejumlah titik yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo di Kota Kendari. Presiden akan melihat pelaksanaan vaksinasi massal yang dipusatkan di kantor Gubernur. 

"vaksinasi massal ini akan dilaksanakan secara serentak di Sembilan kabupaten/kota di Sultrar, jumlah peserta vaksinasi massal diperkirakan sebanyak 14 ribu orang, dimana Kota Kendari saja diperkirakan mencapai tiga ribuan orang. Selain itu, Presiden juga dijadwalkan akan memberikan pengarahan ke seluruh kepala daerah di Sultra," ungkap Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, Presiden akan mengunjungi proyek nasional yang dibangun di Kendari, di antaranya kolam retensi yang berfungsi untuk mencegah banjir. Selain mencegah banjir, kolam retensi ini juga akan menjadi ruang publik bagi aktifitas sosial masyarakat. Beberapa proyek lainnya berupa kegiatan padat karya tersebar pada setidaknya 250 titik yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.

“Saya kira kedatangan Bapak Presiden untuk memastikan bahwa proyek nasional berjalan baik atau belum. Alhamdulillah, semua proyek itu sudah dilaksanakan dan telah selesai pembangunannya, termasuk memastikan program satu juta vaksin,” jelas Gubernur.

Seperti diketahui kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Kendari dijadwalkan tiba pada tanggal 30 Juni 2021. Sejumlah persiapan menyambut kedatangan Presiden sudah nampak, salah satunya di lokasi pembukaan Munas Kadin Nasional yang akan dihadiri Presiden.

Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang akan bertugas mengamankan kedatangan Presiden sudah berada di kota Kendari. Ditemani panitia Munas Kadin, Tim Paspampres yang dipimpin Kapten Trianto satu persatu mengevaluasi tenda dan panggung di pelataran Masjid Al Alam sebagai lokasi pembukaan Munas.

Dan di semua tempat yang akan dikunjungi presiden nantinya ada pembatasan tamu undangan dan menerapkan protokol kesehatan ketat. (HenQ)