Tetap Bahagia Kala Terpapar Covid-19, Wali Kota Kendari Harap Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

MUS • Tuesday, 29 Jun 2021 - 11:02 WIB

Kendari - Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir membuat vidio pernyataan dirinya positif terinfeksi Covid-19. Selasa, (29/06/2021)

Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik yang diterima mnctrijaya itu, Sulkarnain menyapa, keluarga, teman-teman dan terkhusus seluruh masyarakat kota Kendari. Dirinya baru berkesempatan menyapa warga kota Kendari, karena beberapa hari terakhir masih fokus memulihkan kondisi dan mengikuti serangkaian tes.

"Benar adanya, kami terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sulkarnain Kadir 

Namun Sulkarnain bersyukur karena kondisi kesehatannya relatif stabil. Dia pun memohon kepada seluruh warga kota Kendari, agar Allah SWT memberikan kesehatan serta kekuatan untuk melalui ujian penyakit Covid-19 yang dideritanya. Sehingga bisa melanjutkan tugas-tugas yang diembannya serta memberikan pelayanan kepada warga kota Kendari.

Diakhir videonya Walikota Kendari Sulkarnain Kadir berpesan, "Tetap disiplin protokol kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah. Lebih baik mencegah daripada mengobati," pesan Sulkarnain 

Sementara itu langkah yang diambil pemerintah kota Kendari melalui dinas kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus corona, adalah melakukan kontak tracing yang difokuskan pada anggota keluarga dan masyarakat yang sempat kontak erat dengan Wali Kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari dr.Rahminingrum dalam wawancara di Radio MNC Trijaya Kendari menyampaikan bahwa, "Sebelum Wali Kota Kendari mengeluarkan video pernyataan resmi tentang kondisinya, Dinkes sudah melakukan tracing dan swab kepada orang-orang yang sempat bertemubeliau," ujar Rahminingrum.

Bagi yang merasa sempat kontak erat dengan Wali Kota, Rahminingrum berharap agar segera menghubungi Dinkes kota atau ke Rumah Sakit Kota Kendari untuk melakukan Swab Antigen secara gratis.

Sementara itu, Kepala RS Kota Kendari dr.Sukirman menyampaikan bahwa kondisi wali kota Kendari stabil. "Sebelumnya wali kota selama tiga hari melakukan isolasi mandiri di rumah, setelah itu masuk RS Kota mengingat beliau mempunyai kedua orang tua di rumah sehingga memutuskan isolasi di RS Kota, semua yang ada di rumahnya sudah diswab dan alhamdulillah hasilnya negatif," ungkap Sukirman.

Marilah kita selalu menerapkan protokol kesehatan dengan gerakan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Apabila Anda baru saja berkontak dengan penderita COVID-19, jangan sungkan untuk melakukan PCR swab test dan isolasi mandiri.

Ingat, positif virus corona bukanlah aib. Jadi, tak perlu menutup diri apabila Anda memang mengalami penyakit tersebut.

Lebih baik bersikap terbuka, dan laporkan kondisi Anda ke pihak yang bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk menyukseskan gerakan 3T, juga agar Anda bisa mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya.
Jangan lupa vaksinasi sekarang juga, dengan demikian, pandemi bisa segera usai dan kehidupan bisa kembali normal. (HenQ)