UKI untuk Negeri: Lebih 6000 Orang Mendapatkan Vaksinasi di Kampus UKI Cawang

ANP • Friday, 9 Jul 2021 - 07:16 WIB

JAKARTA - “Ada 6043 orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama di Kampus UKI Cawang. Terdiri dari 146 orang kategori lansia, 647 orang kategori pra lansia, yaitu usia 50 sampai 59 tahun, dan 5250 orang masuk dalam kategori masyarakat umum. Tantangan terbesarnya adalah kami tetap memberikan layanan prima kepada masyarakat,”ujar  Ketua Pelaksana vaksinasi, Dr. rer.pol. Ied Veda R. Sitepu, S.S., M.A.

Aktor senior Indonesia, Gusti Randa beserta keluarga juga turut melakukan vaksinasi di Kampus UKI Cawang (28/06). “Proses vaksinasi dilakukan melalui tahapan sesuai Standar Operasional Prosedur. Tertib dan lebih cepat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saya dan keluarga divaksin di UKI dan semoga semakin banyak keluarga lainnya dapat dilayani dengan baik oleh UKI,”ujarnya.

Penanggung jawab program ini, Dekan FK UKI, Dr. Robert Sirait, dr., Sp.An., menjelaskan bahwa pertama dilakukan pemeriksaan awal kondisi pasien untuk memastikan vaksinasi aman dilakukan, lalu penyuntikan vaksin dan dilanjutkan proses observasi untuk memastikan efek yang ditimbulkan setelah vaksin.”  

“Setiap orang yang akan divaksin akan mendapatan rekomendasi dari dokter apakah vaksinasi bisa dilakukan, ditunda atau tidak dilakukan. Penyediaan logistik vaksin didapat dari Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur," katanya.

Kerja Sama dengan LLDIKTI Wilayah III dan Ikatan Alumni UKI

Universitas Kristen Indonesia (UKI) melaksanakan vaksinasi tahap pertama bagi masyarakat umum dan mahasiswa UKI selama 10 hari mulai tanggal 26 Juni di Auditorium Grha William Soeryadjaya, Kampus UKI Cawang. Penyelenggaraan ini juga terlaksana atas kerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III untuk menjadi bagian dari program pemerintah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran pandemi Covid 19.

Vaksinasi UKI ini merupakan kerja sama UKI dengan Ikatan Alumni UKI. Sebagai bagian dari masyarakat dan mitra pemerintah dalam pendidikan tinggi, UKI melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat untuk meningkatkan imunitas demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif. Diharapkan seluruh masyarakat dapat tetap sehat dan terus berkarya untuk Indonesia.

Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, mengungkapkan, sudah saatnya kita bergotong-royong bersama-sama menyehatkan masyarakat dengan menyelenggarakan vaksinasi. Kita melaksanakan vaksinasi sampai betul-betul semuanya tervaksin. "Kalau belum yang mendapat kesempatan, hanya masalah waktu. Kita sedang berusaha menaikkan presentase yang sudah divaksin sehingga memiliki kekebalan," katanya.

Dr. Dhaniswara menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlanjut pada vaksinasi dosis kedua, 28 hari setelah pemberian dosis ke-1. Selain pelaksanaan program vaksinasi, UKI telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam bekerja, kemudian juga membentuk tim Gugus Tugas Covid-19, untuk meminimalkan dampak Covid 19 di kalangan civitas akademika dan masyarakat sekitar. Kampus UKI menjalani adaptasi kebiasaan baru dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mencegah terjadinya kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, Universitas Kristen Indonesia berterima kasih kepada Ir. Maruli Gultom, Ketua Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia yang telah memberikan dukungan terlaksananya program vaksinasi kali ini. Program Ikatan Alumni dan almamater kali ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi untuk negeri.

Mewakili Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi  LLDIKTI Wilayah III, Sri Mastuti, S. Kom, M. Kom menyampaikan bahwa sebagai sentra vaksinasi, UKI telah membantu LLDIKTI Wilayah III dalam pelayanan vaksinasi kepada sivitas akademika di wilayah Jakarta, baik untuk tenaga kependidikan, dan kali ini, yaitu bagi mahasiswa.

“LLDikti awalnya mengusulkan vaksinasi bagi seluruh dosen di lingkungan wilayah LLDIKTI Wilayah III Khususnya Perguruan Tinggi Swasta yang disambut baik Dinas Kesehatan DKI, akhirnya terlaksana vaksinasi untuk dosen dan dilaksanakan 11 sentra vaksin dari universitas yang memiliki FK maupun yang tidak memiliki FK. Lalu ada program vaksinasi untuk 16 Ribu tenaga kependidikan dari seluruh kampus di wilayah DKI Jakarta. Selanjutnya vaksinasi mahasiswa, kami menghimbau Perguruan Tinggi yang memiliki mahasiswa diatas seribu, sebaiknya membantu pemerintah dengan membuka sentra vaksin,“ ujar Sri Mastuti. (ANP)