Polisi Beri Prioritas Nakes dan Kendaraan Medis Masuk Surabaya

MUS • Friday, 9 Jul 2021 - 10:33 WIB

Surabaya - Penerapan PPKM di Surabaya beberapa kali diwarnai dengan gesekan petugas dengan kelompok masyarakat, tak terkecuali dengan nakes dan petugas ambulance. Situasi ini akhirnya disikapi polisi dengan memasang pengumuman  bagi nakes dan ambulance yang bisa melintas di ruas jalan yang ditutup.

Papan pengumuman tersebut terpasang di kawasan Waru dan juga kawasan lain yang ditutup. Tentu saja pengumuman ini membuat lega nakes dan juga petugas ambulance yang bertugas. 

Suyono nakes di salah satu RS Swasta di Surabaya menyampaikan, sejak senin kemarin dirinya bersama beberapa temannya yang bertempat tinggal di Sepanjang mengalami kesulitan masuk ke Surabaya. Meski dirinya telah menunjukan kartu nakes dan surat pengantar dari rumah sakit, tetap saja tidak boleh melintas. 

"Jujur mas saya sangat jengkel. Saya setuju dengan pembatasan tapi ya ada prioritaslah buat nakes. Apalagi saya bertugas di ruang isolasi pasien covid. La kok dipersulit. Trus yok opo nasib e pasien jika nakes e dipersulit bekerja," ujar Suyono dengan nada jengelnya .

Dengan pengumuman ini Suyono mengaku lega karena bisa kembali beraktivitas normal dan tidak harus bersusah payah untuk menuju tempat kerjanya..

"Alhamdulilah mas ada pengumuman ini. La iya harusnya dari kemarin sehingga tidak ada gegeran dengan petugas di lapangan," ujar Suyono.

Sementara itu salah satu petugas di Bundaran Waru menyampaikan bahwa pihaknya seringkali berada pada posisi sulit, karena ketika memberi jalan bagi yang lain maka yang lainnya akan menyusul sehingga mereka akan disalahkan.

"Kita di lapangan juga susah mas. Nanti kita beri jalan nakes yang belakang ikut masuk akhirnya kita juga yang disalahkan," ujar Bripda Ario.