Rektor Resmikan Penggunaan MIC UGM Sebagai Shelter Pasien Covid-19

MUS • Friday, 16 Jul 2021 - 19:47 WIB

Yogyakarta - Rektor UGM meresmikan penggunaan Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM sebagai selter bagi pasien Covid-19, Jumat (16/7). Selter ini dikelola RSUP Dr. Sardjito bersama RSA UGM dan mampu menampung hingga 269 pasien.

"Kita tahu sendiri banyak rumah sakit tidak lagi bisa menampung pasien. UGM terus berupaya melakukan usaha-usaha untuk bersama-sama meringankan para penderita Covid-19,” papar Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono. 

Gedung MIC UGM yang baru saja selesai dibangun pada akhir tahun lalu terletak berdekatan dengan RSUP Dr. Sardjito. Wisma MIC UGM memiliki 136 kamar dengan total kapasitas yang tersedia saat ini sebanyak 269 tempat tidur. Masing-masing kamar dilengkapi fasilitas seperti pendingin ruangan, televisi, dan lemari pendingin.

"Mudah-mudahan pemanfaatan gedung ini dapat membantu meringankan beban rumah sakit yang begitu berat akibat peningkatan pasien saat ini," kata Rektor.

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, mengungkapkan shelter ini akan digunakan terutama bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan Pegawai RSUP Dr. Sardjito.

"Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi RSUP Dr. Sardjito untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," ucapnya.

Rumah sakit, terangnya, membutuhkan tambahan kamar dan tempat tidur di shelter untuk dapat menampung pasien bergejala ringan agar kamar perawatan di rumah sakit dapat digunakan oleh pasien bergejala sedang dan berat yang membutuhkan penanganan lebih intensif.

"Harapannya pasien ringan bisa ditangani di fasilitas isolasi mandiri yang terpusat seperti ini," imbuh Eniarti. (Ron)