Presiden Batalkan Vaksinasi Berbayar Individu

MUS • Friday, 16 Jul 2021 - 19:52 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu. Rencana sebelumnya vaksin berbayar itu disalurkan melalui Kimia Farma. 

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, seluruh vaksinasi tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini secara gratis bagi seluruh masyarakat.

"Setelah mendapatkan masukan dan respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," ujar Pramono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Dia juga menyampaikan, vaksinasi Gotong Royong mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," katanya.

Menurutnya, Jokowi telah memberikan arahan kepada seluruh jajaran di kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada," katanya.