Jakarta - Pandemi covid-19 tidak menyurutkan Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta melakukan edukasi ke setiap Badan Publik DKI Jakarta. Roadshow edukasi keterbukaan informasi publik guna menjawab problematika serta sharing pengelolaan informasi publik di setiap Badan Publik. Pertama kali yang dikunjungi KI DKI diantaranya BUMD Pembangunan Sarana Jaya dengan menyesuaikan pandemi dilaksanakan secara online pada Jumat (23/7/2021).

Sebagai BUMD DKI Jakarta, Pembangunan Sarana Jaya yang fokus pada pembangunan dan pengembangan lahan mengundang Komisi Informasi DKI Jakarta untuk optimalisasi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Internal. “Sosialisasi serta edukasi sangat kami butuhkan terutama semua unit pengelola agar lebih paham informasi di setiap divisinya. Bagaimana meningkatkan profesionalisme pengelolaan informasi publik serta cara membuat laporan PPID," ujar Nia mewakili sekretaris perusahaan Sarana Jaya.

Sinergi dalam mengoptimalkan Keterbukaan Informasi Publik sebagai modal Jakarta Informatif, merupakan harapan KI DKI Jakarta. Seluruh Badan Publik DKI Jakarta perlu menyatukan mindshet dan gerak yang sama menuju Jakarta Informatif 2021. Terlebih, era pandemi Masyarakat sangat antusias dengan informasi yang cepat. Kewajiban menyajikan informasi publik secara berkualitas dengan dan tanpa adanya permohonan informasi, melalui website maupun offline sehingga timbul kepercayaan yang kuat. 

Narasumber edukasi online diwakilkan Aang Muhdi Gozali selaku Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (A.S.E) Komisi Informasi DKI Jakarta. 

"Sarana Jaya sudah memiliki legalitas SK PPID namun perlu diperbarui. Pembuatan laporan PPID juga menjadi kewajiban Sarana Jaya memberikan secara periodik ke Komisi Informasi, tentang gambaran umum sarana prasarana, sumber daya manusia juga anggaran dalam pelayanan informasi," tutur aang dalam paparannya. 

“Kita terus berupaya memfasilitasi Badan Publik dengan berkolaborasi dalam hal ini BUMD, membangun Kota Jakarta sebagai tanggung jawab bersama,” ucap Aang.

Diskusi online ini dihadiri puluhan peserta selaku pelaksana operasional Sarana Jaya. "Kami sangat berharap dari Komisi Informasi DKI Jakarta dapat melakukan sinergi kedepan melalui pendampingan bisa terus berlanjut bagi PPID yang lebih baik,“ ujar Tika Selaku Sekretaris Perusahaan Sarana Jaya.

Selanjutnya, roadshow ini akan berjalan seiring dengan kesiapan badan publik BUMD ataupun Walikota sdministrasi dan lainnya. Sehingga Jakarta Informatif 2021 bukan hanya isapan jempol semata, jika seluruh elemen dapat bergerak kolaborasi dan bersinergi.