ART: Kapolri Harus Awasi Perekrutan Calon Bintara 

MUS • Friday, 30 Jul 2021 - 10:42 WIB

Jakarta - Anggota Komite 1 DPD RI, Abdul Rachman Thaha (ART) menyoroti proses perekrutan calon bintara di Sulawesi Utara. Ada beberapa kejanggalan dan kecurangan dalam perekrutan.

Menurut ART, ada calon siswa yang sudah dinyatakan lulus terpilih dalam seleksi atas nama Rafael Malalangi, namun tiba-tiba namanya tidak ada. Padahal menurut ART,  hasil seleksi itu diumumkan secara langsung dan dilihat oleh publik. Namun beberapa hari kemudian, Rafael dinyatakan tidak lulus dan digantikan oleh calon bintara lainnya atas nama Franco Efrain Kowal. 

"Ini sangat mengecewakan bagi regenerasi kita kedepan, saya meminta kepada saudara Kapolri untuk menelusuri dan mengevaluasi para panitia calon bintara. Harus ada investigasi. Jika ini memang terjadi, mohon berikan penjelasan kepada publik," ujarnya. 

"Sebelumnya memang ada penjelasan dari Kepala Biro SDM, bahwasanya terdapat kesalahan dalam input data oleh operator.  Hal ini juga perlu dipertanyakan, kenapa bukan dari awal saat dimunculkan hasil nilainya?" sambung ART.

Ia menilai persoalan ini harus diusut tuntas, karena merugikan kepentingan banyak orang.