Selama PPKM, Baikhati.id Terima Ribuan Permintaan Bantuan Setiap Hari

ANP • Wednesday, 4 Aug 2021 - 16:01 WIB

JAKARTA - Belum lama ini Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 resmi diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang. Seiring dengan diperpanjangnya aturan pembatasan tersebut, warga dengan ekonomi menengah kebawah tentu menjadi pihak yang paling terdampak.

Selama pemberlakuan PPKM sejak bulan Juli misalnya, setiap hari Baik Hati menerima lebih dari 1.000 laporan warga kurang mampu untuk meminta bantuan sembako dan isoman melalui WA Bot baikhati.id. Dengan tim relawan dan stok bantuan yang terbatas, Baik Hati memvalidasi satu persatu laporan tersebut yang mayoritas berasal dari warga DKI Jakarta.

“Saat ini bantuan sosial dari pemerintah kepada warga terdampak sedang dalam proses pencairan. Pemetaan ini mungkin bisa dijadikan pertimbangan agar lokasi bansos yang diberikan dan dipantau, dapat tepat sasaran,” kata penggagas Baikhati.id, Saptana saat meluncurkan Majalah Digital Baik Hati Edisi Agustus pada Rabu (04/08).

Total permohonan bantuan yang masuk ke WA Bot Baik Hati selama selama 10-27 Juli 2021 tercatat 45.596 pemohon. Dengan detail permintaan bantuan sembako dari warga di Jakarta Utara sebanyak 4.468 paket sembako dan 1.270 paket isoman, Jakarta Timur sebanyak 7.048 paket sembako dan 2.573 paket isoman, Jakarta Barat 4.570 paket sembako dan 1.451 paket isoman, Jakarta Pusat 3.367 paket sembako dan 1.335 paket isoman, serta Jakarta Selatan tercatat 3.785 paket sembako dan 1.441 paket isoman. Selebihnya permintaan bantuan dari berbagai wilayah di tanah air diantaranya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Majalah edisi perdana ini kami susun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur dan warga masyarakat umumnya. Sekaligus memberi gambaran tentang apa saja yang selama ini dibutuhkan warga yang melakukan isolasi mandiri. Lebih lengkapnya dapat diakses di www.baikhati.id/majalah,” tutur Saptana.

Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Juli lalu, Baik Hati melalui websitenya di Baikhati.id membuka laporan warga dan permintaan bantuan yang dibagi dalam dua paket. Yaitu paket sembako dan paket isoman. Dengan mengirimkan data diri melalui WA Bot, warga bisa meminta bantuan tersebut yang kemudian datanya divalidasi oleh tim Baik Hati.

Penyaluran bantuan terus dilakukan hingga sekarang dengan menggandeng berbagai pihak. Selanjutnya menurut Saptana, sumber daya yang terbatas mendorong Baik Hati untuk mengajak #SahabatBaik agar dapat ikut terlibat dalam bergotong royong membantu sesama selama pandemi ini. Salah satunya dengan mendaftar menjadi relawan atau berdonasi semampunya di s.id/baikhati. (ANP)