Luhut Tinjau Vaksinasi Massal di Sleman

MUS • Friday, 6 Aug 2021 - 15:57 WIB

Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan secara langsung kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Jumat (6/8).

Didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Luhut berkeliling melihat proses vakinasi yang berlangsung bagi ibu hamil, lansia, disabilitas, pelajar dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi kepada Bupati Sleman beserta jajarannya untuk bekerja keras mendorong jumlah vaksinasi di wilayah Sleman untuk terus ditingkatkan. 

“Untuk Jawa dan Bali perhari hampir 2,3 juta akan disuntik vaksin sampai pada bulan September. Jadi nanti Bupati Sleman itu targetnya (vaksin) dinaikkan  sampai 4 kali dari sekarang 2.700 (vaksin perhari) kalau bisa sampai 15.000 (vaksin) perhari,” ujar Luhut. 

Di samping itu, Luhut juga mendorong untuk memaksimalkan penggunaan Isolasi Terpusat (Isoter) bagi pasien yang saat ini melakukan Isoman untuk meminimalisir kembali adanya klaster klaster penularan Covid 19 dan mengurangi resiko kematian karena tidak tertangani dengan baik saat melakukan isoman.

Khusus bagi lansia dan yang mempunyai komorbit varian delta ini akibatnya saturasi bisa cepat sekali turun sehingga perlu penanganan yang cepat, dan ini tempatnya di Isoter karena sudah tersedia tenaga medis dan perlengkapan medisnya. 

“Mulai kerja keras mendorong yang melakukan isoman di bawa ke Isoter itu yang paling penting dulu. Karena ada 6.000 (kasus Covid 19) kalau bisa sebanyak-banyaknya masuk ke sana (Isoter) sehingga mengurangi klaster,” katanya. 

Menurut Luhut, selain target vaksinasi yang ditingkatkan, upaya lain yang perlu dilakukan adalah memaksimalkan Testing, Tracing dan Treatment (3T) dalam mengurangi penularan Covid 19.

Dia menilai adanya kasus baru varian Delta menjadi tuntutan untuk memaksimalkan segala upaya untuk menekan penularannya. 

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman akan menindaklanjuti beberapa hal yang telah dikoordinasikan serta masukan dari Menkomarves Luhut B Pandjaitan. 

Menurut Kustini, masukan Menko Luhut terkait target bagi vaksinasi di wilayah Sleman dapat diupayakan selama ketersediaan vaksin mencukupi sesuai dengan jumlah yang ditargetkan yaitu 15.000 setiap harinya. 
Upaya percepatan tersebut menurutnya dapat dilakukan dengan menyasarn semua komponen dalam vaksinasi dan menyusun jadwal bagi vaksinasi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan Menkomarves Luhut B Pandjaitan juga menyempatkan meninjau lokasi Isoter  Asrama Haji Sleman. (Ron)