Percepat Tes Corona Virus, Pemkot Kendari Terima Bantuan Mesin PCR

MUS • Friday, 6 Aug 2021 - 21:28 WIB

Kendari - Bantuan untuk penanganan COVID-19 kembali diterima Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, kali ini berupa mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari sebuah Vendor Perusahan PCR bernama Mico Biomed yang diproduksi di Negara Korea. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Rujab Wali Kota, Jumat (6/8/2021). 

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sangat berterima kasih atas bantuan tersebut, dan dengan bantuan ini kinerja dan pelayanan RSUD Kota Kendari kepada masyarakat akan semakin cepat.

“Situasi kita saat ini sangat-sangat membutuhkan alat ini, ditambah lagi dengan saat ini masyarakat ingin semakin cepat mendapatkan hasil dari pemeriksaan mereka, dan saya kira kita berterima kasih sekali kepada bapak Agus yang telah memfasilitasi,”ujar Wali Kota.

Wali Kota Kendari juga mengharapkan kerjasama ini bisa terus berlanjut, karena alat tersebut butuh maintenance. Namun tidak hanya alat PCR, tapi juga bantuan lain yang bisa digunakan warga untuk menangani COVID-19.

PCR berukuran kecil ini akan diserahkan kepada Rumah Sakit Kota Kendari untuk digunakan, namun tentunya dilengkapi dengan administrasi termasuk SOP penggunaannya. 

Sementara itu, perwakilan PT. langit Pandu Anugerah, selaku Vendor Mesin PCR Mico Biomed ini, Agus menjelaskan, mesin PCR  ini lebih kecil dari mesin PCR umumnya, namun sangat membantu pemeriksaan cepat, sebab prosesnya hanya memakan waktu sekira 2 jam 25 menit, hasilnya sudah terlihat. 

"Mesin PCR ini sebenarnya kapasitas sebanyak 16 testing, tapi karena control negatif dan control positif, jadi cuman untuk 14 testing yang dapat kita lakukan," jelasnya. 

Dia menambahkan bantuan ini murni dari swasta, karena sebelumnya mereka adalah vendor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menangani hibah. Namun karena saat ini BNPB tidak lagi menangani bantuan hibah-hibah, sehingga mereka yang langsung mengambil peran. 

Saat ini PT. langit Pandu Anugerah sudah membantu PCR pada 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Satu Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Makassar, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) di Salemba Jakarta Pusat, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Jawa Barat, Rumah Sakit Umum Daerah di Pelabuhan Ratu, dan di Wisma Atlit Jakarta. 

"Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yang paling Timur," tutupnya.

Semoga dengan adanya bantuan mesin PCR , RSUD Kota Kendari dapat memanfaatkan serta dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam menambah kapasitas pengujian sampel COVID-19. (HenQ)