Sleman - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan peninjauan program vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan industri jasa keuangan yang bertempat di Sindu Kusuma Edupark, Kamis (12/8). Program vaksinasi tersebut diselenggarakan Dinas Pariwisata DIY yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata tersebut merupakan penyelenggaraan ke 20 dari beberapa gelombang sebelumnya yang dilakukan di destinasi wisata.

“Vaksin ini (bagi pelaku pariwisata) sudah dilakukan yang ke 20 dari beberapa seri vaksinasi. Kami bekerjasama dengan Pemkab Sleman, Bank BPD, Bank Indonesia dan TNI-Polri dalam penyelenggaraanya,” jelas Singgih.

Lebih lanjut, Singgih mengatakan bahwa program vaksinasi tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam memperluas jangkauan (vaksin) serta mempercepat tercapainya herd immunity khususnya di bidang pariwisata itu sendiri.

Singgih menuturkan vaksinasi tersebut mentargetkan sebanyak 1.000 penerima vaksin pelaku pariwisata dan 1.000 penerima vaksin bagi industri jasa keuangan yang akan berlangsung selama dua hari dalam pelaksanaanya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam tinjauannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini telah berupaya untuk menggerakan seluruh sektor untuk ikut serta dalam program vaksinasi.

“Tidak hanya sektor pariwisata, vaksinasi akan dilakukan bagi seluruh sektor sesuai dengan arahan Menteri Luhut B Pandjaitan saat berkunjung ke Sleman yang menargetkan sampai dengan 15.000 vaksin setiap harinya,” ujar Kustini.

Kustini menuturkan saat ini vaksinasi di Kabupaten Sleman terus dilakukan. Menurutnya dengan pelaksnaaan vaksinasi yang terus dilakukan ini, dengan harapannya menjelang akhir tahun mendatang vaksinasi di Sleman akan tercapai 90% sampai dengan 100%. (Ron)