Baikhati.id Bersama Dewi Perssik dan Afifah Alia Salurkan 2.500 Paket Sembako ke Sopir Angkutan Umum di Kota Depok

ANP • Thursday, 12 Aug 2021 - 18:03 WIB

DEPOK - Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, platform Baikhati.id menggandeng relawan penyanyi Dewi Perssik, Afifah Alia, dan beberapa artis lainnya membagikan 2.500 paket sembako ke sopir angkutan umum (angkot) se-kota Depok. 

Seluruh paket sembako yang digalang dari para donatur #SahabatBaik ini dibagikan bersama dengan Komunitas Berbagi dan mahasiswa dari Universitas Gunadarma berlangsung di Kantor Dishub Kota Depok. Seluruh tim mendistribusikan bantuan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

“Semangat berbagi akan terus kami gaungkan, tidak hanya dilakukan secara door to door untuk warga yang terdampak pandemi dan kurang mampu, tapi juga membagikan kepada ribuan sopir angkot se-Kota Depok,” kata Afifah Alia, relawan Baik Hati di Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis (12/08/2021).

Afifah berharap, bantuan sosial ini dapat membantu para sopir angkot yang juga merasakan dampak Covid-19. “Masih banyak warga Depok yang terdampak pandemi dan kurang mampu. Saya tergerak bergabung dengan Baikhati karena ingin ikut berbagi terutama warga di Kota Depok,” paparnya.

Sementara itu, menurut Dewi Perssik, suatu kebahagiaan tersendiri jika melakukan kebaikan dan membantu sesama. “Mereka yang kita bantu adalah yang benar-benar membutuhkan, kali ini bantuan yang diberikan untuk para sopir angkot semoga bermanfaat.” ujarnya disela-sela acara.

Apalagi, kata Dewi, saat PPKM, sopir angkot ini sangat terdampak, dengan warga mengurangi aktivitas keluar rumah, penumpang angkutan umum pun jadi semakin sedikit. Diharapkan bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan mereka,” ujarnya.

Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4 berlangsung,  pendapatan para sopir angkot di Kota Depok sudah “tiarap”. Rata-rata penghasilan mereka hanya Rp30 ribu hingga Rp35 ribu perharinya.

Menurut Kadishub Kota Depok, Drs. H. Dadang Wihana MSi, saat ini bantuan sangat berarti bagi masyarakat kurang mampu atau warga terdampak pandemi, termasuk para sopir angkutan umum.

"Kami berterima kasih atas bantuan dari BaikHati untuk berbagi 2.500  paket sembako untuk para sopir angkot," paparnya.

Seperti pengakuan salah seorang sopir angkutan kota, Iwan, selama pandemi ditambah adanya PPKM pemasukan jauh lebih sedikit. Karena penumpang sepi.

"Sehari-harinya berat banget. Kalau narik (cari penumpang) sepi, cukup buat bensin. Ga narik tambah ga punya uang. Sumbangan sembako dari tim Baik hati sangat membantu sekali, alhamdulilah, terima kasih, " ujarnya

Penerapan PPKM berkepanjangan telah berdampak pada sektor transportasi. Terutama para pekerja di sektor jasa angkutan umum yang hampir kehilangan penumpang.

Melalui kegiatan ini, Baik Hati terus menggaungkan semangat gotong royong, saling berbagi dan kolaborasi yang menjadi  kunci menghadapi pandemi, juga satu upaya untuk memulihkan kembali perekonomian negeri. (ANP)