PVMBG Minta Masyarakat Waspada Guguran Lava dan Awan Panas Merapi Sejauh 5 Kilometer

FAZ • Monday, 16 Aug 2021 - 11:08 WIB

Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) Badan Geologi minta masyarakat waspadai potensi terjadinya guguran lava pijar dan awan panas, menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi sejak beberapa hari terakhir.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih," kata Kepala PVMBG Badan Geologi Andiani dalam keterangan resminya, Senin (16/8/2021).

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Begitupun pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari Puncak G.Merapi.

Menurut dia, jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini, Vona terakhir terkirim kode warna orange, terbit pada tanggal 8 Agustus 2021 pukul 06:45:00 WIB. Abu vulkanik teramati dengan ketinggian 4.000 m di atas permukaan laut atau sekitar 1.000 m di atas puncak.