Aksi Sosial Unkris, Menyantuni Anak Yatim Sekitar Kampus

ANP • Thursday, 19 Aug 2021 - 22:58 WIB

JAKARTA - Mantan Dekan Fakultas Teknik yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Krisnadwipayana, Dr. Ir  Ayub Muktiono M.Sip, CiQaR melakukan kebiasaan lamanya dengan memperhatikan anak anak Yatim disekitar lingkungan kampus. Dengan didampingi para warek dan juga jajaran pejabat Rektorat, Ayub hadir di Yayasan Nurul Islam yang letaknya persis di samping kampus Unkris.

Jajaran Pimpinan Rektorat yang hadir dalam kesempatan ini adalah Warek 1 Dr. Ismail Razak SE, M.Si, warek 2 Dr. H Suwanda, Warek 3 Dr Parbuntian Sinaga, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan Dr. Susetya Herawati, Kepala bagian Humas Enny Setyawati SH, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, H. Aminudin Hanafiah, SH, Kapala Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha  Nana Sukarna, SAP.

Menurut Ayub, sejak menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik selalu mengagendakan tiga kali dalam satu tahun tepatnya pada bulan Muharam, Maulid dan Ramadhan bertemu dan berdoa bersama anak anak yatim dengan tempat bisa di Yayasan atau di masjid Unkris dilakukan bergantian.

"Ketika bersama sama anak yatim hati saya selalu tergetar hal ini karena  sejak usia 11 tahun juga sudah jauh dari orang tua, sehingga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak anakku semua, namun demikian jangan sedih, jangan kecil hati," tegas Ayub.

Menurutnya, kita sebagai manusia janganlah menjadi pendusta agama, jangan sampai kita menyia nyiakan anak anak yatim. Yayasan Nurul Islam letaknya persis di samping Kampus Unkris hanya di batasi oleh pagar, jika Unkris besar tetapi menyia nyiakan anak  yatim itu sungguh tidak berkah, dan ia merasa Unkris menjadi besar salah satunya adalah adanya berkah dari doa. Untuk itu Ayub mengajak semua yang hadir untuk bersama sama berdoa dengan membaca alfatehah sebanyak 3 kali yang diperuntukkan untuk Nabi Muhammad SAW, untuk Para leluhur pendiri unkris yang begitu perduli dalam mencerdaskan anak bangsa, dan Alfatehah ke 3 ditujukan untuk Unkris agar mendapatkan keberkahan .

Yayasan Nurul Islam dikelola oleh Pok Ipe dan Ust Apandi. Kehadiran pimpinan Unkris tentu membuat semua anak anak yatim dan juga pengelola senang, dan perhatian Unkris melalui Bapak  Ayub memang sudah terjalin sejak tahun 2013. Menurut Apandi, kehadiran jajaran pimpinan Unkris di tanggal 10 Muharam ini sangatlah bagus dengan menyantuni anak anak yatim dan mengusap rambut mereka, sebanyak rambut yang menempel pada tangan maka dosa dosa akan terampuni.

"Pemimpin yang harus diteladani adalah pemimpin yang menginfakkan hartanya adalah untuk kepentingan jasmani dan rohani. Di sini Unkris lebih kepada jasmani dan nurul Islam pada rohani, selain itu juga  pimpinan yang mengangkat derajat anak anak yatim," katanya.

Sementara Nana, yang dalam kegiatan ini mendapat tugas untuk berkomunikasi dan mendata anak anak yatim yang ada di Yayasan Nurul Islam, menyatakan, bahwa hari ini pihaknya menyantuni anak anak yatim sekitar kampus sebanyak 50 orang.

"Ada beberapa adalah anak anak karyawan Unkris yang ayahnya sudah meninggal ada karena covid, ada yang meninggal karena sakit. Ini adalah kepedulian pimpinan untuk tetap terus memberikan perhatian. Bahkan anak anak yatim yang akan mengambil kuliah di Unkris juga mendapatkan perhatian dengan adanya pemberian potongan harga atau bahkan beasiswa," ujarnya. (ANP)