Nur Endang Abbas Sekda Perempuan Pertama di Sultra Siap Maju Pilkada Kolaka

MUS • Monday, 23 Aug 2021 - 15:24 WIB

Kolaka - Perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kolaka masih kurang lebih 2 tahun lagi. Rupanya ada itikad dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Endang Abbas untuk maju bersaing pada perhelatan politik pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2024-2029.

“Jika peluang ada, kita kan juga putra daerah. Memang sih, kita ingin berkiprah untuk daerah kalau ada peluang ya bismillah,” Ungkap Nur Endang Abbas. 

Selain itu, pernyataannya bahwa dia adalah “anak daerah Kolaka yang ingin berkiprah untuk daerah”, seperti yang diungkapkan Nur Endang Abbas saat membuka pelaksanaan RUPS-Luar Biasa BPR Bahteramas, disalah satu hotel di Kolaka, Kamis (19/8/2021).

Nur Endang Abbas, saat ini merupakan perempuan pertama yang menjadi Sekda Provinsi sejak Sultra menjadi provinsi pada 27 April 1964.

Capaian Nur Endang menjadi Sekda tidaklah mudah, sebelumnya Ia penah menjabat sebagai Pj Sekda dan bergantian dengan Pj lain. Hingga akhirnya Presiden Joko Widodo menunjuk Nur Endang Abbas sebagai Sekda Provinsi sultra secara defenitif.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pun dilaksanakan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (03/08/2020).

Penunjukan Nur Endang Abbas sebagai Sekda tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor : 117/TPA Tahun 2020 tanggal 17 Juli 2020, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sudah banyak jabatan yang diemban Nur Endang Abbas sejak kiprahnya menjadi aparatur sipil negara di Sulawesi Tenggara.

Dimana setiap kepemimpinannya dalam menjabat, Nur Endang Abbas selalu menorehkan prestasi. Salah satunya saat Ia menjabat sebagai Kepala BKD Sultra, yakni juara 4 inovasi bidang kepegawaian, dan Simphony ASN Sultra masuk dalam top 99 dari Kemenpan RB.

Saat Ia menjabat sebagai Kepala PPPA dan KB Sultra, Endang berhasil meraih pernghargaan Nasional dengan program KB Bahteramas dan pemberdayaan kaum Ina-ina.

Begitu juga saat menjadi Kepala BPSDM, Endang berhasil membuat status BPSDM naik menjadi tipe A, dan kini tipologi BPSDM menjadi tipe B menuju ke tipe A.

Selain berkecimpung di dunia birokrasi, Ia juga pernah memimpin di organisasi non pemerintahan, yaitu menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNIP) Sulawesi Tenggara. (HenQ)