Tips Jualan Laris Ala CKL Looks, Piyama Para Artis

ANP • Friday, 27 Aug 2021 - 11:30 WIB

JAKARTA - Masa pandemi semua usaha hampir tergerus dengan kondisi yang memprihatikan. Banyak usaha yang mengurangi  produksinya, terjadi PHK bahkan ada yang gulung tikar. Turunnya kemampuan daya beli masyarakat akibat pandemi membuat perekonomian menjadi melemah, usaha UMKM banyak yang terimbas karena covid19. Namun ada juga beberapa usaha yang masih lancar dan bahkan semakin kuat, salah satunya adalah CKL Looks milik Zilaksono. Produsen pakaian piyama ini malah semakin bagus perkembangan pasarnya dengan rancangan desain yang menarik untuk memikat calon konsumen.

Selain desain, pastinya motif dan juga bahan pilihan yang membuat produk CKL Looks semakin diburu pelanggannya. Kualitas yang selalu dikedepankan juga trik marketing yang mumpuni, sehingga CKL Looks tetap bertahan meski digempur pandemi. Malah produk piyama ini mencetuskan sebagai piyama fashion.

Sebagai Pelopor Piyama Fashion Fenomental no 1 se-Indonesia menjadikan CKL Looks memiliki pangsa pasar dari kalangan biasa hingga kelas artis. Ini tentu saja berkat produk CKL Looks yang tak diragukan kualitasnya.

CKL Looks pertama kali dirintis tahun 2017 di Bandung. Dua tahun kemudian, tepatnya 2019 omsetnya semakin pesat hingga sekarang. Brand yang memiliki  website ckl-looks.com ini beruntung sekali diterima dengan hangat oleh masyarakat.

Brand CKL Looks ini menurut Zilaksono adalah singkatan dari nama putrinya. Yakni Cassandra Keli Laksono. Semua berawal ketika hamil, dirinya suka memakai piyama import. Karena bawaan malas ganti kalau hendak bepergian, hingga timbul ide untuk menjual piyama yang fashionable.

Zilaksono ingin produknya bisa dipakai sebagai dailywear sehingga bisa dipakai di rumah, nongkrong, ngemall, ke kantor juga bisa buat liburan. Ide cemerlang itu kemudian benar-benar direalisasikan oleh Zilaksono. Piyama fungsional dan multifungsi pun segera diproduksinya. Awal piyama berbahan kaos dengan penjualan perdana tahun 2017 hanya sekitar 1-2 kodi per bulan. Namun peningkatan omset menunjukan respon positif hingga tembus pasar mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Brunai dan Arab.

Dengan semakin berkembangnya bisnis piyama fashion CKL Looks ini di masa pandemi, ternyata juga membuat banyak orang terbantukan. Dari sisi produksi, dibutuhkan para UMKM penjahit, serta distributor tekstil yang bisa berpenghasilan karena  bekerjasama dengan CKL Looks.

Sebagai orang yang sukses, Zilaksono ingin mengajak semua yang ingin bergabung menjadi distributor, agen dan reseller. Bahkan tak pelit untuk berbagi tips suksesnya yang biasanya  diinformasikan dan di-update secara berkala di akun Instagram @ckl.looks

Saat ini CKL Looks memproduksi di Garment Ekspor sehingga proses produksi tidak memakan waktu lama. Estimasi dalam waktu 2 Minggu bisa memproduksi sekitar 20 ribu - 60 ribu pcs. Karena kualitas dan motif betul-betul dijaga membuat banyak konsumen dan artis yang menunggu produk terbarunya. Tahun 2020 dalam 1 kali open order rata-rata pembelian  antara 15ribu-20ribu pcs. (ANP)