Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Joe Biden: Kami akan Memburumu!

FAZ • Friday, 27 Aug 2021 - 23:08 WIB

Jakarta - Bom bunuh diri di Afghanistan yang terjadi pada Kamis, (26/8/2021) membuat Joe Biden (Presiden Amerika Serikat) bersumpah untuk mencari dan memburu dalang dari ledakan tersebut.

Reporter VOA Eva Mazrieva melaporkan, Jumat (27/8/2021), pengeboman terjadi di luar bandara Kabul. Ledakan ini menelan banyak korban jiwa.

“Sudah ada 60 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat meninggal dunia, 150 orang bahkan lebih terkena luka-luka. Angka ini bisa terus bertambah karena proses evakuasi masih dilakukan,” kata Eva.

Taliban menolak untuk bertanggung jawab dengan hal yang sedang terjadi dan tidak akan menghalangi tentara Amerika untuk melakukan proses evakuasi seperti pada perjanjian awal. ISIS K (Khorasan) yang merupakan afiliasi ISIS di Irak dan Suriah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Amerika Serikat, Presiden Joe Biden membuat pernyataan, bahwa ia tidak akan memaafkan dan tidak akan melupakan atas kejadian yang terjadi ini.

“Kita tidak akan memaafkan, kita tidak akan melupakan apa yang terjadi hari ini dan akan memburu siapapun yang bertanggung jawab akan ledakan di bandara Kabul dan meminta tanggung jawab secara hukum,” ungkap Joe Biden.

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Eva, Amerika Serikat tetap terus melakukan evakuasi, tetapi negara Belgia dan Jerman menyudahi evakuasi.

“Untuk saat ini evakuasi masi berjalan dan masih akan terus mencari informasi,” tutup Eva.