Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo akan menggenjot pelaksaan vaksinasi covid -19. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan pembentukan kekebalan kelompok atau herd imunity seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Syaf Satriawarma. Di Sidoarjo cakupan vaksin sampai dengan saat ini telah mencapai lebih dari 600 ribu untuk dosis pertama, dan 300 ribu untuk dosis kedua. Sementara jumlah sasaran vaksin mencapai 1, 8 juta penduduk.

Kadinkes Sidoarjo dr. Syaf Satriawarma menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Sidoarjo akan mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi dengan berbagai strategi. Termasuk juga menggandeng pihak swasta maupun TNI dan polri. 

"Kita akan intensifkan vaksinasi massal di Sidoarjo. Dalam waktu dekat kita akan menggelar program tersebut di GOR Sidoarjo dengan target peserta mencapai 10 ribu orang. Nantinya akan teralokasi juga untuk anak dan pelajar," ujar dr. Syaf Kadinkes Sidoarjo.

Bahkan untuk anak sekolah, Pemkab Sidoarjo mentargetkan door to door dengan mendatangi masing masing sekolah. Hal ini dilakukan agar pelajar di Sidoarjo segera mendapatkan vaksin menjelang program  PTM yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat.

"Kita akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk pelaksanaan vaksin pelajar. Nantinya kita datangi sekolah dan melaksanakan vaksin di tempat. Agar nantinya siswa aman menjelang pelaksanaan PTM," lanjut dr.Syaf.

Selain itu program percepatan vaksin juga merambah di kecamatan dan desa. Bahkan menurut dr Syaf Satriawarman tiap kecamatan akan melaksanakan vaksin di desa-desa. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari kerumunan jika dipusatkan di puskesmas. 

Pelaksanaan vaksinasi desa terpantau oleh MNC Trijaya Surabaya berlangsung di Desa Kendal Pecabean Kecamatan Candi Sidoarjo berlangsung sangat tertib. Melibatkan unsur TNI dan Polri untuk menjaga ketertiban selama program vaksinasi berlangsung. Sekretaris Desa Kendal Pecabean Parson mengatakan bahwa target vaksinasi di desa tersebut lebih dari 1000 orang. Namun demikian tidak bisa dilangsungkan secara  bersamaan, sesuai dengan kuota dari pemkab dan kecamatan. Rata-rata tiap pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di balai desa kuotanya sekitar 120 orang. 

"Kita menyesuasikan dengan kuota dari atas. Rata-rata tiap pelaksanaan menyasar 120 orang. Kalu secara keseluruhan sasaran vaksin lebih dari 1000," pungkas Parson. (Her)