Jakarta - Universitas Kristen Indonesia menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satunya dengan memberikan kebebasan mahasiswa untuk memilih pilihan mata kuliah, aktifitas studi, model evaluasi, pilihan industri yang diobsesikan, dan kompetensi dirinya
“Tujuan utama Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah agar mahasiwa memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna di dunia kerja dan memiliki work readiness yang tinggi, dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian,“ ujar Guru Besar Ilmu Administrasi/ Manajemen Pendidikan, Prof. Dr. dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd., P.A. dalam Orasi Ilmiah pengukuhan kenaikan Jabatan Akademik fungsional sebagai Profesor (31/08) di Kampus UKI Cawang.
Menurut pengurus Peneliti Indonesia Maju ini, program-program pembelajaran di UKI berbasis pengalaman dengan jalur yang fleksibel diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakat yang dimilikinya.
“Pendidikan tinggi akan sukses dan unggul, apabila lembaganya ambidextrous,yaitu Perguruan Tinggi selayaknya mampu memanfaatkan segala potensi dan sumber daya ‘saat ini’ sekaligus secara bersamaan melakukan eksplorasi dan adaptasi dengan kondisi ‘masa depan’ yang terus berubah,”ujarnya lagi.
Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, turut menjelaskan bahwa menjadi fungsi Perguruan Tinggi untuk menghasilkan Guru Besar yang berkiprah untuk kesejahteraan masyarakat di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Guru Besar bukan hanya untuk UKI tapi juga untuk Indonesia.
“MBKM ini merupakan program yang luar biasa. Pemerintah menginginkan UKI menghasilkan lulusan yang unggul. Dengan adanya program MBKM, setiap lulusan akan menjadi manusia unggul di Indonesia. Secara akademik, mereka memenuhi syarat karena kurikulum sudah dilewati, non akademik mereka juga memiliki pengalaman, seperti mengikuti kegiatan magang dan penelitian yang merupakan pilihan mereka sendiri sesuai program MBKM yang dicetuskan pemerintah,” ujar Dr. Dhaniswara.
Tujuh mahasiswa UKI dinyatakan lolos program Internatonal Credit Transfer Tahun 2021 di Ateneo de Manila University, Filipina. Program International Credit Transfer merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain.
Strategi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mampu Wujudkan ambidexterity Perguruan Tinggi
Menurut Prof. Dr. dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd., P.A., Strategi agar Merdeka Belajar Kampus Merdeka mampu mewujudkan ambidexterity Perguruan Tinggi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: