Jakarta - Suntory Garuda Beverage (SGB) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) meresmikan fasilitas green house pertama di SDN Wijaya Kusuma 05.

Adapun, SDN WIjaya Kusuma 05 ini juga merupakan salah satu sekolah binaan Mizuiku.

Peresmian ini menjadi bagian dari serangkaian program Mizuiku 2021 sekaligus memperingati Pekan Air Dunia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK-RI Helmi Basalamah menyambut baik kemitraan dengan Suntory Garuda Beverage ini.

Menurutnya, upaya memberikan solusi terkait persoalan lingkungan hidup, terutama sektor pendidikan lingkungan kepada anak-anak sekolah dasar.

“Penyediaan fasilitas green house sebagai percontohan penyediaan fasilitas belajar pelestarian lingkungan para siswa sekolah dasar merupakan inisiatif yang luar biasa,” kata Helmi saat konferensi pers virtual pada Selasa (31/8).

Sebab, tidak banyak sekolah yang memiliki fasilitas pembelajaran seperti ini.

Menurutnya, fasilitas greenhouse tentunya bisa memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswi pada saat pembelajaran tatap muka sudah dimulai.

Mulai dari belajar soal berbagai jenis tanaman dan karakteristiknya, bagaimana cara menanam dan memeliharanya, baik dengan media tanam maupun konsep hidroponik, pentingnya pengairan hingga bagaimana menerapkan gaya hidup hemat air dengan cara reduce, reuse dan recycle air.

Sementara itu, Chief Executive Officer & President Director Suntory Garuda Beverage, Ong Yuh Hwang, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah adiwiyata terhadap program Mizuiku di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih karena sekolah telah menyediakan lahan, sehingga pembangunan fasilitas green house sebagai percontohan penyediaan fasilitas belajar pelestarian lingkungan ini dapat terwujud,” katanya.

Menurutnya, Suntory Garuda Beverage merupakan satu-satunya pihak swasta di Indonesia yang fokus dan secara konsisten berupaya untuk mengedukasi anak-anak agar memahami pentingnya pelestarian air bersih dan lingkungan.

Oleh karena itu, pihaknya ingin mengajak banyak kalangan, baik dari pemerintah terkait, komunitas, maupun lembaga-lembaga pendidikan untuk bekerja sama mengedukasi para siswa tentang pentingnya pelestarian air dan lingkungan.