Jakarta - Indonesian Wellness Tourism Internasional Wisata (IWTIF) 2021 resmi digelar secara virtual. Festival yang digelar mulai 1 hingga 30 September ini diikuti oleh 12 negara, baik yang bekerja sama dengan KBRI ataupun Diaspora.

IWTIF 2021 ini digelar selaras dengan posisi Indonesia yang menempati urutan ke 17 dari aspek wellness tourism market atau pasar kebugaran. Dimana wellness tourism ini merupakan pilot project untuk mendorong dan mempromosikan inklusif tanah air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengakui, bahwa wisata kebugaran ini menjadi tren wisata di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan setiap tahunnya, wisata kebugaran terus menunjukkan kenaikan.

“Kita ketahui bersama, bahwa pandemi Covid-19 akan menjadi pembuka perubahan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk merespon tren dunia. Terdapat beberapa fokus new normal pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya adalah wellness tourism,” ungkap Sandiaga Uno, dikutip dari program Power Breakfast, Kamis (3/9/2021).

Sandaga menambahkan, IWTIF 2021 ini dapat menjadi alternatif liburan selain solo travel dan staycation, sebagai potensi ekonomi global. Melihat pula peminat wellness tourism terus meningat setiap tahunnya.

ia berharap, Wellness Tourism bisa masuk pada empat jenis wisata yang dikembangkan Kemenparekraf dan kementerian kesehatan, di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Selain wisata medis, sport, health tourism, dan wisata kesehatan ilmiah.