Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman terus memaksimalkan vaksinasi untuk memperlambat dan mengurangi penyebaran COVID-19 dan tercapainya herd immunity. Dalam laporan yang disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada gelaran Press Conference Sentra Vaksin di Sleman City Hall, total penerima vaksin di Kabupaten Sleman sudah mencapai 76%. 

“Secara total penerimaan vaksin di Kabupaten Sleman yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat umum dan rentan (usia 50-59 tahun, ODGJ,  disabilitas) dan remaja sudah mencapai 76,20%,” paparnya, pada Senin (6/9). 

Ia mengapresiasi seluruh stakeholder dan masyarakat yang sudah mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Sleman berjalan lancar.S alah satunya melalui program Sleman City Hall berkat dukungannya menjadi wadah sentra vaksinasi.

“Saya mengapresiasi Sleman City Hall sudah ikut bersinergi dalam membantu penanggulangan Covid-19 ini dengan menjadi Sentra Vaksinasi SCH,” katanya. 

Ia berharap dengan hingga akhir tahun 2021 target vaksinasi di Kabupaten Sleman tercapai. “Kami harap nanti sampai akhir tahun sudah mencapai 80 persen vaksinasi di Sleman,” katanya. 

Sementara itu, Komisaris Utama PT. Garuda Mitra Sejati Sleman City Hall Irjen Pol (Purn) Drs. Oerip Subagyo mengatakan Program SCH Bakti Untuk Negeri tersebut merupakan upaya bersama seluruh stakeholder untuk penanggulangan Pandemi Covid-19.

“Sentra Vaksinasi SCH sudah dimulai pada bulan maret sampai saat ini sudah terselenggara sebanyak 33 kali, dengan berkolaborasi dengan Pemkab Sleman, Kodim Sleman, Polri, dan berbagai komunitas serta swasta, sudah melakukan penyuntikan sebanyak 116.100 vaksin,” katanya. 

Sentra Vaksinasi SCH tersebut akan terus dilaksanakan hingga bulan 20 november 2021. Ia berharap vaksinasi tersebut bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Turut hadir pada kegiatan tersebut PLT. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sleman dr. Cahya Purnama, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Kodim 0732 Sleman Letkol Inf. Areif Wicaksana.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Setda DIY Sumadi yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi upaya Pemkab Sleman yang bersinergi dengan seluruh Stakeholder tersebut.

Sentra Vaksinasi SCH tersebut menurutnya sangat membantu menyalurkan vaksinasi kepada masyarakat sehingga penanggulangan Covid di Sleman dapat maksimal. 

Ia juga berpesan kepada masyarakat Sleman untuk memanfaatkan  isolasi terpusat yang sudah tersedia di Kabupaten Sleman. “Hal ini untuk mengurangi risiko yang lebih berat terhadap pasien Covid-19. Terutama mereka yang memiliki komorbid. Ini untuk menghindari risiko yang lebih berat atau MD, seperti keterlambatan penanganan medis, jika di isoter bisa terpantau oleh tenaga medis,” tambahnya.

Di tempat terpisah pada hari yang sama sebelumnya Bupati Sleman juga mengunjungi vaksinasi massal bagi warga Jogotirto Berbah dan sekitarnya yang didukung penyelenggaraannya oleh Angkatan Laut Yogyakarta. Ditempat ini target vaksin mencapai 1500 orang. (Ron)