Jaga Ketahanan Pangan, Berdikari Datangkan Bibit Ayam Broiler Unggulan

MUS • Friday, 10 Sep 2021 - 23:55 WIB

Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peternakan, PT Berdikari (Persero), menghadirkan bibit ayam broiler dengan jumlah total 18 ribu DOC Grand Parent (GP) Stock. Bibit ayam tahap pertama sejumlah 13 ribu DOC GP Stock telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan langsung dikirim menuju Farm GP milik Berdikari di Pasuruan menggunakan jasa transportasi dari PT Berdikari Logistik Indonesia (BLI). Bibit DOC GP tersebut akan dikembang-biakkan menjadi Parent Stock (PS) berkualitas.

“Datang kemarin malam, dan langsung kami transport ke Farm GP di Pasuruan. Anakan dari DOC GP tersebut akan dikembangbiakan menjadi bibit broiler PS yang berkualitas untuk dapat dibeli dengan harga terjangkau oleh mitra kami, termasuk mitra peternak mandiri,” Ungkap Direktur Operasional PT Berdikari (Persero) Muhammad Hasyim di Jakarta, Kamis (9/9). 

Direksi Berdikari yang akrab dipanggil Hasyim tersebut menjelaskan kedatangan DOC GP ayam broiler tersebut sebagai solusi antisipatif dalam upaya mendukung inisiatif pemerintah menjaga kestabilan harga produk unggas ayam di pasaran kedepannya. Untuk menjaga kualitas dari bibit unggulan yang didatangkan, Berdikari bersinergi dengan anak usahanya yakni Berdikari Logistik untuk memastikan transportasi DOC berjalan baik. Selanjutnya, fasilitas terkini dari farm GP milik Berdikari di Pasuruan akan mengembangbiakan menjadi DOC PS unggulan yang terjangkau bagi mitra-mitra Berdikari.

Sebagai BUMN Peternakan yang merupakan entitas induk dari beberapa anak usaha, Hasyim mengatakan bahwa distribusi dan penyaluran logistik bersinergi dengan Berdikari Logistik Indonesia sebagai unit bisnis strategis dalam layanan logistik terpadu. Berdikari Logistik adalah perusahaan logistik yang mempunyai kapabilitas sangat baik dan telah meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dibidang sistem manajemen kualitas, ISO 45001:2018 di bidang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja, ISO 14001:2015 di bidang sistem manajemen lingkungan.

Ia melanjutkan bahwa saat ini harga dari produk unggas seperti live bird, karkas ayam dan juga telur cenderung fluktuatif. Hal tersebut dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan keberlangsungan bisnis dari peternak ayam. Melihat hal tersebut, tentu pemerintah tidak berpangku tangan. Oleh karena itu Berdikari sebagai anggota BUMN Klaster Pangan menjalankan fungsi sebagai BUMN Peternakan dengan melakukan berbagai langkah. Mulai dari penyediaan bibit PS unggulan, penyediaan pakan bernutrisi, pendatangan bahan baku pakan alternatif yang terjangkau, hingga melakukan offtake bila diperlukan.

Selain melakukan transaksi bisnis ke bisnis dan penugasan pemerintah, Berdikari juga telah membuka peluang kemitraan bagi peternak mandiri yang berada dalam naungan badan hukum seperti koperasi. Untuk menyatakan minat ataupun mencari informasi lebih lanjut, peternak dapat mengakses berdikari-persero.co.id lalu klik menu kemitraan dan pilih peternakan.