Jakarta - Kabar mengenai Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui jalur laut, membuat Direktur Angkatan Laut, Mugen S Sartoto mengangkat bicara mengenai hal ini.

Dalam wawancaranya dengan Radio MNC Trijaya dalam program Trijaya Hot Topic Pagi, Jumat (17/09/2021) menyampaikan bahwa, setiap prosedur sudah diberikan dan prosedur yang diberikan lebih ketat dibandingkan saat awal pandemi.

“Penumpang dari negara asalnya dilengkapi kesehatan dan sudah PCR, kalau sekarang selain PCR harus vaksin setelah itu melakukan karantina 8 x 24 jam,” jelas Mugen.

Untuk saat ini jalur laut yang dibuka hanyalah Batam Center, karena dinilai sarana dan prasarana yang disediakan sudah memenuhi syarat yang ada. Sedangkan untuk Tanjung Pinang akan dibuka hanya saja harus melengkapi fasilitas dan juga mengevaluasi kembali.

“Masih terbuka untuk WNI yg di luar negeri, asalkan sesuai prosedur. WNA sama kayak prinsipnya kalau dia penumpang, dia harus memiliki banyak syarat, penugasan diplomatik dan keperluan emergency,” ucap Mugen

Ada beberapa perubahan peraturan yang dibuat untuk menghadapi varian baru yang terjadi, selain itu angkatan laut dan beberapa kontingen lainnya berkolaborasi untuk mengintensifkan patroli supaya tidak ada yang bocor serta mengambil jalur tikus.

“Kalau negara sudah terjangkit varian baru, prosedur untuk penumpangnya tidak boleh masuk. Tapi beda dengan kapal kargo, begitu masuk crewnya harus punya vaksin penuh dan tidak bergejala, klo ada crew dri kapal asing ga boleh turun. Dibuat mekanisme tidak ada interaksi secara intens antara crew dengan yang bongkar muat,” tututp Mugen. (GRA)