Jakarta - Dalam rangka mewujudkan keselamatan berkendara, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementrian Perhubungan, M Risal Wasal menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa program untuk dengan tujuan mengurangi tingkat kecelakaan dalam berkendara. Sebelumnya, Risal mengatakan bahwa keamanan berkendara adalah hal yang utama.

“Safety tidak harus kita bicarakan, tetapi suatu yang harus kita laksanakan. Apapun yang kita lakukan baik di jalan, di angkutan umum safety harus sudah ada di hati,” ujar Risal dalam International Webinar “Road Safety With Sustainable Transportation System” Rabu, (22/09/2021)

Risal juga memaparkan data jumlah kecelakaan di Indonesia tahun 2020 yaitu ada 100.028 kejadian dengan 113.518 korban luka ringan, 22.529 korban meninggal dan 10.751 korban luka berat. Dalam rencana mengurangi tingkat kecelakaan, Risal mengatakan Direktorat Perhubungan Darat akan meningkatkan safety yang sustain.

“Mulai dari durasi, sarana prasarana infrastruktur, system serta sosialisasi kepada masyarakat kita siapkan untuk mewujudkan itu,” tambah Risal.

Salah satu langkah untuk mewujudkan keamanan berkendara adalah dengan mulai beralih ke kendaraan listrik. Pemerintah telah menetapkan bahwa semua kendaraan operasional pemerintahan pusat maupun daerah kedepannya akan menggunakan kendaraan listrik.

Pada program lainya, Risal mengatakan akan segera mengajak masyarakat beralih ke angkutan umum.

“Nantinya kita hanya membayar pelayanan yang diberikan oleh swasta,” kata Risal.

Selain itu, untuk mendorong masyarakat dalam menggunakan transportasi umum pemerintah akan membangun dan melakukan perkembangan terhadap terminal-terminal yang ada.

“Kita juga akan melengkapi standar dan alat uji keamanan bagi transportasi umum untuk menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan menggunakannya,” ujar Risal

Selain itu Risal mengatakan, mulai tahun 2023 sudah tidak ada lagi kendaraan yang ODOL (Over Dimension Over Loading). “Dengan itu saya yakin kita akan menambah keamanan dalam bertransportasi, tidak ada lagi truk yang mengerikan, tidak ada lagi truk yang over dimensi,” tutur Risal

Risal menambahkan, bahwa semua program tersebut bisa direalisasikan dengan bantuan pejuang muda dan berharap anak muda bisa ikut serta dalam menyuarakan keselamatan bertransportasi dan berkomitmen dalam mewujudkan transportasi yang berkeselamatan dan berkelanjutan. (EVIN)