Space Jam: A New Legacy Siap Sambut Penonton di Bioskop

MUS • Thursday, 23 Sep 2021 - 15:49 WIB

Genre: Komedi live-action animated 
Sutradara: Malcolm D. Lee 
Pemeran: LeBron James, Don Cheadle, Zendaya
Durasi: 2 jam
Distributor: Warner Bros. Pictures
Mulai tayang di bioskop XXI: 24 September 2021

Anak-anak yang menghabiskan waktu tahun 90-an, tentu mengenal "Space Jam", live action yang dikombinasi dengan animasi Michael Jordan bersama Looney Tunes, yang beredar pada 1996. Begitu juga dengan pebasket LeBron James. 

Dalam keterangan tertulis, atlet yang dikenal sebagai King James menyebut relasi spesial dengan "Space Jam". “Ketika saya berusia 12 tahun, saya membutuhkan inspirasi di mana saya tumbuh dewasa. Michael Jordan adalah salah satu orang yang memberi saya inspirasi, bersama dengan ibu saya. Ketika saya mengingat kembali menonton 'Space Jam,' selalu menyukai Bugs Bunny dan Looney Tunes, dan kemudian Anda menambahkan Michael Jordan, salah satu inspirasi favorit saya saat tumbuh dewasa. Rasanya seperti itu adalah pertandingan yang dibuat di surga bagi saya,” ungkapnya.

Sekitar 25 tahun kemudian, LeBron kini menjadi bintang bola basket dunia. Dialah salah satu pewaris prestasi Jordan di arena lapangan. Rupanya begitu juga di layar lebar. King James memberikan keseruan yang tak kalah dengan "Space Jam", bagi anak, remaja, dan seluruh anggota keluarga.

Cerita "Space Jam: A New Legacy" dimulai di Keluarga James. Di tengah kesuksesan profesionalnya, putra James, bernama Dom dikisahkan tidak menguasai olahraga basket, tetapi sangat antusias dengan video game. Dom merasa tertekan karena sang ayah tak pernah membiarkan mengerjakan passion-nya. 

Supaya lebih dekat dengan Dom, LeBron membawanya ke sebuah pertemuan di kantor pusat Warner Bros., di mana para eksekutif bersemangat untuk memperkenalkannya dengan Warner 3000, sebuah teknologi baru revolusioner yang secara digital dapat menggabungkannya ke dalam rangkaian film dan TV. Namun, LeBron menolak terlibat di dalamnya, malah memilih untuk memprioritaskan karir basketnya daripada hiburan. 

Tanpa sepengetahuannya, keputusan ini tidak sesuai dengan algoritma jahat di jantung server Warner, "server-verse". Menunjukkan sisi kekiniannya, antagonis di film ini diwujudkan dalam sosok algoritma egomaniak bernama Al G. Rhythm, yang diperankan oleh Don Cheadle. 

Al G. memikat LeBron dan Dom ke ruang server, menculik mereka, menyedot mereka ke dalam domain digitalnya dan memaksa mereka untuk saling berhadapan dalam pertarungan bola basket terepik selama berabad-abad. Persis seperti ketika Jordan terhisap ke lubang golf di "Space Jam" bukan?

Masalahnya, bisakah kali ini LeBron mengalahkan Goon Squad Rhythm yang diubah menjadi sangat kuat, untuk menyelamatkan keluarganya dari keabadian di server-verse? Pertama-tama LeBron harus belajar untuk bersenang-senang dan, yang lebih penting, membiarkan orang lain menjadi dirinya sendiri. Bagaimana caranya? Tentu Bugs Bunny dan The Tune Squad bisa mengajarkan King James soal melakukan hal-hal menyenangkan. 

Dibalut dalam konflik pemain bakset versus video games, masa lalu vs masa kini, kekakuan vs kebebesan, pertentangan keinginan ayah dan cita-cita putranya, "Space Jam: A New Legacy" memberikan cerita sederhana dengan kelucuan di sana-sini. Selain itu, beberapa kejutan juga akan tampil, khususnya bagi penggemar film maupun olahraga basket.

Dengan tampilan memanjakan mata, "Space Jam: A New Legacy" sangat menyeimbangkan kecanggihan dan unsur klasik khas animasi Looney Tunes. Detail-detail visualnya disajikan apik di layar lebar sebagai penyambut penononton kembali ke bioskop. (MAR)