Harga Komoditas Pangan Turun, BPS Catat Deflasi September 0,04%

MUS • Friday, 1 Oct 2021 - 10:36 WIB

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada bulan September 2021 terjadi deflasi 0,04% yang dipicu oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan. Adapun tingkat inflasi secara tahun kalender (month-on-month/mom) sebesar 0,80% dan mencapai 1,60% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, terjadinya deflasi dikarenakan penurunan harga yang terjadi. "Perkembangan harga secara umum terjadi penurunan. Terjadi deflasi 0,04% atau terjadi penurunanan indeks harga konsumen 106,57 pada Agustus menjadi 106,53 pada September 2021," ujarnya dalam paparan secara virtual, Jumat (1/10/2021).

BACA JUGA: Anies Angkat Pegiat Sosial Nurfitria Farhana jadi Komisaris PT Food Station

Dari 90 kota yang terdata IHK (Indeks Harga Konsumen), terdapat 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi. Rinciannya, deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,90% dan terendah di daerah Tanjung senilai 0,01%. "Penyumbang utama deflasi adalah komoditas cabai rawit dengan andil 0,47%, ikan tuna 0,13% dan ikan layang 0,11%," urainya.

Sedangkan, 34 kota inflasi terjadi tertinggi di daerah Pangkal Pinang sebesar 0,60%. Lalu, inflasi terendah pada Surakarta 0,01%. "Kalau kita perhatikan penyumbang terbesar daging ayam ras 0,26%, ikan selar 0,18 dan bayam 0,08%," bebernya.